SuaraJawaTengah.id - Pemain Asing PSIS Semarang Carlos Fortes dan Vitinho sempat diragukan pada awal musim Liga 1 2023/2024.
Bahkan kritikan tajam pun diberikan oleh para pendukung Laskar Mahesa Jenar. Mereka mempertanyakan kualitad dua pemain Asing PSIS tersebut.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi pun membeberkan kurang gacornya dua pemain asingnya tersebut. Ia menyebut karena faktor kebugaran.
"Awal musim sempat diragukan, ini faktor kebugaran, karena Carlos Fortes datang terlambat, dan vitinho cedera," ujar Yoyok di Semarang pada Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Cerita Pratama Arhan yang Tak Sengaja Temukan Bakat Lemparan Jarak Jauh, Ternyata Bawa Hoki
Namun demikian, manajemen PSIS pun melakukan upaya untuk mengembalikan performa terbaik dua pemain tersebut.
"Setelah tim pelatih menambah porsi latihan ke pemain asing ini maka performanya sekarang mulai naik. Ya karena kondisinya bugar," ujar Yoyok.
Tak hanya Carlos Fortes, Taisei Marukawa juga sempat mlempem di awal musim ini.
"Taisei karena cedera beberapa waktu lalu, kita lakukan pengobatan dan penyembuhan sekarang meningkat," ujar Yoyok.
Yoyok pun menyebut upaya mengembalikan performa pemain tidaklah mudah. Perlu kerjasama dari tim gizi, dokter, ritual-ritual khusus.
Baca Juga: 4 Kekurangan PSIS Semarang, danWajib Ditambal Jika Ingin Jadi Juara Liga 1 2023/2024
"Ahli gizi, dokter semua memberikan yang terbaik, beberpa waktu lalu juga saya datangkan madu terbaik dari Yaman, ini juga menjadikan motivasi para pemain," ujar Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok kini proses penyembuhan cedera pemain di PSIS sangat cepat. Hal itu karena motivasi pemain untuk bersaing menjadi pemain utama.
"Saat cedera, pemain PSIS semarang berlomba-lomba untuk mengembalikan kebugarannya. Ada persaingan posisi, itu untuk memotivasi pemain agar segera kembali menunjukan performanya," ujar Yoyok Sukawi.
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
Hengkang dari Suwon FC, Pratama Arhan Penuhi Janji Balik ke Klub Rp 59,97 Miliar atau 'Berkhianat'?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!