SuaraJawaTengah.id - Pernyataan kiai asal Jember, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disebut Gus Iqdam terkait dengan pencatutan namanya untuk acara haul di Lamongan menuai kontroversi.
Pihak pengasuh pondok pesantren penyelenggara acara di Lamongan tersebut mengaku kecewa dan menyayangkan sikap Gus Iqdam yang menyebut pihaknya tidak sowan. Pengasuh ponpes itu juga merasa direndahkan dengan pernyataan tersebut.
Hal itu kemudian diklarifikasi oleh Gus Iqdam melalui akun resmi majelisnya, yakni @SabiluTaubahMerch, Kamis (2/11/2023). Dalam kesempatan itu, Gus Iqdam mengaku memang tidak pernah menemui kiai asal Lamongan tersebut dikarenakan sedang sakit.
“Karena saya memang merasa tidak disowani, dan saya memang tidak tahu kalau yang punya acara Lamongan kemarin itu adalah orang yang pernah datang ke rumah sakit waktu saya sakit itu,” tutur Gus Iqdam.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat kesalahpahaman antara pihaknya dan pihak penyelenggara acara dari Lamongan tersebut. Gus Iqdam menyampaikan kronologi kasus tersebut dengan rinci.
Gus Iqdam menerangkan bahwa dua minggu sebelum acara Lamongan tersebut, yakni 16 Oktober 2023 ia harus dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya menurun. Kemudian, pada tanggal 17 Oktober 2023, kiai asal Lamongan tersebut datang ke rumah sakit.
Namun, ia tidak bisa menemui tamu tersebut lantaran harus beristirahat. Gus Iqdam meminta salah satu santrinya untuk menemui tamu tersebut.
“Saya juga nggak tanya siapa, dari mana, saya cuma bilang ke Yadi, urusono karo Jebor aku wis gak kuat (tolong diurus bersama Jebor, saya sudah nggak kuat). Setelah itu saya juga ndak tau apa yang terjadi, saya nggak tau,” ungkapnya.
Beberapa hari kemudian, asisten Gus Iqdam, Ilham alias Jebor menyampaikan undangan dari kiai asal Lamongan itu. Namun, mereka menganggap bahwa hal itu hanya sebatas undangan, padahal Jebor mengaku tidak memberikan jadwal pengajian.
Baca Juga: Kepala Imigrasi Soetta Kunjungi Gus Iqdam di Blitar, Masalah Terselesaikan
Namun, salah seorang santri dari kiai asal Lamongan tersebut justru menyerang Gus Iqdam melalui chat WhatsApp. Ia disebut tidak menghargai kiai besar asal Lamongan itu.
“Ya Allah Mas, saya itu sudah sakit, keadaan sakit seperti itu loh, kok njenengan bisa bilang seperti itu,” tuturnya.
Gus Iqdam sendiri meminta maaf lantaran adanya miskomunikasi yang terjadi. Namun, ia sangat menyayangkan adanya pencatutan nama Gus Iqdam dalam pamflet pengajian itu. Sebab, timnya telah mengatakan Gus Iqdam tidak bisa hadir pada tanggal tersebut sejak jauh-jauh hari.
“Intinya kenapa saya kemarin ngomong seperti itu, karena saya kecewa, kita belum deal, belum menjadwalkan, kok sana seperti itu, foto saya dinaikkan, itu yang membuat kita kecewa, dan bukan masalah membohongi haul, tapi yang kecewa itu jamaah-jamaah yang ingin mengikuti saya,” tutur Gus Iqdam.
Meski begitu, Gus Iqdam meminta maaf lantaran tidak bisa menemui kiai asal Lamongan itu saat berada di rumah sakit.
“Artinya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya mungkinn ini pembelajaran untuk diri saya sendiri. Dan saya memang ndak bisa nemui karena badan saya ya benar-benar nggak kuat,” ungkap Gus Iqdam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota