SuaraJawaTengah.id - Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Para tokoh politik dan relawan sudah memanaskan mesin untuk mencari dukungan.
Tak sedikit dari mereka yang sudah turun ke akar rumput dengan menggelar konser, shalawatan, atau acara-acara hiburan lainnya.
Menurut ulama Buya Yahya untuk mendapatkan hati rakyat itu sebenarnya mudah. Namun belum banyak dilakukan oleh orang-orang politik.
Melalui kanal youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya membagikan pengalaman saat dirinya didatangi oleh calon wali kota. Tanpa basa-basi dia minta restu serta didoakan oleh Buya Yahya agar terpilih jadi wali kota.
"Ada cerita satu calon, calon wali kota waktu itu. Wali kota datang Buya minta doa? Doa apa? Saya lagi nyalon semoga dimudahkan. Ya baik, ikuti," kata Buya Yahya.
Alih-alih mendoakan sih calon, pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon ini justru mendoakan rival-rival sih calon wali kota tersebut.
"Ya Allah jika fulan itu lawannya layaknya jadi wali kota, jadikanlah. Ya allah jika dia (rival) layak jadi wali kota jadikanlah," imbuhnya.
Mendengar isi doa itu, sih calon lalu protes dan mengingatkan Buya Yahya untuk menyebutkan namanya dalam doa. Tapi Buya Yahya tidak menanggapi permintaan sih calon.
"Wah berarti anda ini egois nggak mau doain orang lain. Kayaknya ngga jadi deh. Yang penting siapa yang jadi kepala daerah itu baik. Bukan harus aku, kalau harus aku sudah nggak baik ceritanya," tegasnya.
Baca Juga: Berkat Akar Rumput, Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Kalahkan Paslon Lain
Ulama berusia 50 tahun itu kemudian menasehati sih calon bahwasanya Nabi Muhammad pernah berjanji kalau kamu senang mendoakan orang lain, maka keinginan kamu yang akan didahulukan oleh Allah.
Dengan begitu, Buya Yahya ingin setiap calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024. Mau mengikuti sarannya dan mendokan rival-rival yang terbaik jadi pemimpin Indonesia.
"Seandainya calon presiden nanti setiap doanya ya Allah semoga rival-rival saya kalau memang dia baik, lebih baik dari saya. Mohon jadikanlah ya Allah. Semuanya jatuh cinta ke dia," jelasnya.
Cara sederhana itu menurut Buya Yahya bisa menggaet hati rakyat. Tanpa perlu mengeluarkan uang banyak untuk membikin acara-acara hiburan.
"Tapi mereka nggak ngerti rumus ini. Mendoakan orang lain itu menyentuh hati, hati kita sendiri," pungkasnya.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025