Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 10 November 2023 | 07:54 WIB
Tangkapan layar video Buya Yahya. [YouTube Al Bahjah TV,]

SuaraJawaTengah.id - Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Para tokoh politik dan relawan sudah memanaskan mesin untuk mencari dukungan.

Tak sedikit dari mereka yang sudah turun ke akar rumput dengan menggelar konser, shalawatan, atau acara-acara hiburan lainnya.

Menurut ulama Buya Yahya untuk mendapatkan hati rakyat itu sebenarnya mudah. Namun belum banyak dilakukan oleh orang-orang politik.

Melalui kanal youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya membagikan pengalaman saat dirinya didatangi oleh calon wali kota. Tanpa basa-basi dia minta restu serta didoakan oleh Buya Yahya agar terpilih jadi wali kota.

Baca Juga: Berkat Akar Rumput, Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih Kalahkan Paslon Lain

"Ada cerita satu calon, calon wali kota waktu itu. Wali kota datang Buya minta doa? Doa apa? Saya lagi nyalon semoga dimudahkan. Ya baik, ikuti," kata Buya Yahya.

Alih-alih mendoakan sih calon, pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon ini justru mendoakan rival-rival sih calon wali kota tersebut.

"Ya Allah jika fulan itu lawannya layaknya jadi wali kota, jadikanlah. Ya allah jika dia (rival) layak jadi wali kota jadikanlah," imbuhnya.

Mendengar isi doa itu, sih calon lalu protes dan mengingatkan Buya Yahya untuk menyebutkan namanya dalam doa. Tapi Buya Yahya tidak menanggapi permintaan sih calon.

"Wah berarti anda ini egois nggak mau doain orang lain. Kayaknya ngga jadi deh. Yang penting siapa yang jadi kepala daerah itu baik. Bukan harus aku, kalau harus aku sudah nggak baik ceritanya," tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Hey Elite-elite, Rakyat Sudah Pintar, Nggak Bisa Kamu Tipu-tipu Lagi

Ulama berusia 50 tahun itu kemudian menasehati sih calon bahwasanya Nabi Muhammad pernah berjanji kalau kamu senang mendoakan orang lain, maka keinginan kamu yang akan didahulukan oleh Allah.

Dengan begitu, Buya Yahya ingin setiap calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024. Mau mengikuti sarannya dan mendokan rival-rival yang terbaik jadi pemimpin Indonesia.

"Seandainya calon presiden nanti setiap doanya ya Allah semoga rival-rival saya kalau memang dia baik, lebih baik dari saya. Mohon jadikanlah ya Allah. Semuanya jatuh cinta ke dia," jelasnya.

Cara sederhana itu menurut Buya Yahya bisa menggaet hati rakyat. Tanpa perlu mengeluarkan uang banyak untuk membikin acara-acara hiburan.

"Tapi mereka nggak ngerti rumus ini. Mendoakan orang lain itu menyentuh hati, hati kita sendiri," pungkasnya.

Kontributor : Ikhsan

Load More