SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik kembali menggelar simulasi tanggap darurat yang dilaksanakan di Emergency Respond Room (ERR) area Pabrik Rembang, Jumat 17 November 2023.
Simulasi tanggap darurat yang diadakan setiap tahun melibatkan personil dari seksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), seksi Tambang, seksi Keamanan, United Tractors Semen Gresik (UTSG), serta dari tim Poliklinik Pabrik.
“Keadaan darurat, seperti kebakaran, bencana alam serta berbagai jenis kecelakaan kerja lainnya bisa terjadi kapan saja dan tidak terduga. Maka dari itu, setiap perusahaan wajib memiliki prosedur perencanaan tanggap darurat yang baik,” ungkap Senior Manager of Comunnication & CSR PTSG Dharma Sunyata.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini untuk memastikan para pekerja mengetahui dan memahami prosedur tanggap darurat (P/SG/SHE/008) dan kesiapan peralatan dan tim dalam menghadapi keadaan darurat. Maka dengan hal tersebut, sebagai wujud nyata komitmen dan implementasi perushaaan terhadap sistem manajemen K3.
Baca Juga: Momen Sumpah Pemuda, Semen Gresik Ajak Millennials Reresik Sumber Mata Air & Peduli Lingkungan
“Tepat pukul 08.30 WIB simulasi dimulai dengan di tandai asap smoke bomb mengepul dari dalam ruangan kantor ERR yang diakibatkan korsleting genset yang menyebabkan percikan api dan kebakaran lokal pada unit tersebut. Kemudian pekerja berkoordinasi tim keamanan dan tim pemadam kebakaran,” terangnya.
Pada proses simulasi pemadaman dan evakuasi unit, salah satu personel karena menghirup asap terlalu banyak hingga mengalami terbakar bagian tangan kanan sehingga menyebabkan personel mengalami hilang kesadaran dan di evakuasi oleh tim medis.
“Alur simulasi tanggap darurat ini keadaan disetting sama seperti aslinya sesuai dengan skenario, dimana setiap personil yang bertugas memerankan peran dengan sungguh – sungguh,” jelasnya.
Dharma berharap dengan dilaksanakannya simulasi tanggap darurat, mampu melatih kesiapsiagaan personil dalam melakukan penanganan keadaan darurat di posisi manapun.
“Dan juga untuk mengevaluasi kesiapan alat dan sarana prasarana penunjang dalam melaksanakan tanggap darurat. Di samping itu juga, mengevaluasi apakah prosedur tangap darurat yg telah tercantum di dokumen prosedur P/SG/SHE/008 itu masih efektif dalam penanganannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Semen Gresik Lampaui Target Tingkat Ketercapaian TKDN Sebesar 101,35% di tahun 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Semarang Berpotensi Hujan Sedang: BMKG Imbau Warga Siaga
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate