SuaraJawaTengah.id - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo akan programkan jalin kerja sama internasional guna memenuhi ketersediaan pupuk nasional, terutama pupuk subsidi yang mengalami kelangkaan di berbagai daerah.
Ganjar ditemui di Desa Kutukan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu menanggapi, sumber bahan baku pupuk Indonesia bisa didapatkan dari negara lain, di luar impor dua negara, Rusia dan Ukraina yang tengah berperang.
"Ada sumber bahan pupuk yang dari negara lain kok. Kalau intinya kan beberapa materinya adalah gas, maka sumber-sumber gas yang ada di Indonesia ini bisa kita prioritaskan untuk pupuk itu," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengatakan bahan baku pupuk juga bisa diupayakan dengan hubungan dagang luar negeri, dan menggunakan pola-pola kerja sama demi terwujudnya hal tersebut.
Baca Juga: Menengok Kampung Ganjar di Solo: Dulu Kawasan Pohon Beringin, Kini Jadi Kandang Banteng
"Kan kita materiannya tidak tunggal kan? maka pentingnya kerja sama internasional, salah satu, untuk kepentingan nasional," ujar Ganjar.
Ganjar dalam kesempatan tersebut menampung aspirasi petani Desa Kutukan, yang mengeluh langkanya pupuk subsidi di wilayahnya.
Ia menjelaskan kelangkaan pupuk bukan hanya di Jawa Tengah saja, sebab ketika safari politik di sejumlah provinsi, Ganjar mendapat keluhan yang sama tentang ketersediaan pupuk subsidi.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo kepada puluhan ribu petani di GOR Satria Purwokerto, Selasa (2/1) mengatakan pemerintah kesulitan mendapatkan bahan baku pupuk, terutama untuk pupuk subsidi, dampak dari perang Rusia dan Ukraina.
Jokowi mengatakan pupuk yang didapat para petani berasal dari PT Pupuk Indonesia. Sedangkan harga bahan baku untuk pupuk yang dibeli sudah mahal.
Baca Juga: Momen Sedih Alam Ganjar Kesepian Jadi Anak Tunggal, Siti Atikoh Justru Ungkap Siasat Mengagumkan
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
-
Akademisi Soroti Pengaruh Jokowi Pasca Lengser Mulai 'Luntur', Gelar Doktor Bahlil Jadi Contoh
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah