SuaraJawaTengah.id - Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) Budiman Sudjatmiko menilai Jawa Tengah menjadi salah satu ukuran untuk mendapatkan kemenangan bagi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) pada Pilpres 2024.
Budiman mengatakan sesuai dengan hasil survei jika bisa menambah 3-6 persen lagi, pasangan Prabowo-Gibran diharapkan dapat menang satu putaran.
"Bagaimanapun juga, Jawa Tengah sebagai tempat daerah saya berasal dan banyak berkecimpung politik di sini dulu, saya memahami betul bahwa ini adalah satu wilayah yang memang menjadi salah satu ukuran untuk keberhasilan bagaimana kami bisa mendapatkan kemenangan sekali putaran," katanya Budiman dikutip dari ANTARA pada Sabtu (6/1/2024).
Menurut dia, sekali putaran itu menjadi sangat penting agar pihaknya dapat segera mendapat kepastian pada tanggal 14 Februari atau 15 Februari bisa melihat apakah pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran atau tidak.
Baca Juga: Usai Insiden di Boyolali, Ganjar Pranowo Siap Lawan Kekerasan dan Intimidasi ke relawannya
Kalaupun dua putaran, kata aktivis 1998 itu, pihaknya optimistis pasangan Prabowo-Gibran bisa lolos pada putaran kedua.
"Tugas utama kami adalah bagaimana memenangkannya sekali putaran, sehingga kita bisa menghemat waktu, hemat biaya, hemat energi, hemat pikiran," katanya.
Dengan demikian, kata dia, apa yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dilanjutkan.
Disinggung mengenai strategi khusus untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jateng khususnya Banyumas yang dikenal sebagai "kandang banteng" (penghasil suara terbesar bagi PDI Perjuangan pada pemilu), Budiman mengatakan pihaknya hanya bekerja saja dan berbicara soal melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
"Karena Pak Jokowi sudah melakukan hilirisasi, digitalisasi, alokasi dana desa, pengembangan sumber daya manusia. Nah, Pak Prabowo menurut saya tidak ada treatment khusus ya dibandingkan daerah-daerah lain," katanya.
Baca Juga: Salma Salsabil Salah Tingkah, Benarkah Lagi Deket dengan Atlet Badminton?
Kendati demikian, aktivis reformasi 1998 itu mengakui pertarungan di Jawa Tengah cukup ketat dan dia sebagai orang yang berasal dari Jateng memahami kantong-kantong suara mana yang bisa dikonsolidasikan untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
Berita Terkait
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko: dari Kereta Barang hingga Rencana Dahsyat Entaskan Kemiskinan
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI
-
Pertamina Tindak Tegas Kasus BBM Tercampur Air: Dua Awak Mobil Tangki Dipecat, SPBU Trucuk Dibekukan
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI