SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Semarang dan sekitarnya diprediksi bakal diguyur hujan pada Senin (8 /1/2024).
Selain itu, sebanyak 94 persen wilayah Indonesia hari ini berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga hujan yang disertai petir.
Prakirawan BMKG, Azhari Putri Cempaka memaparkan dari 35 kota besar yang berada dalam pemantauan BMKG hanya ada dua daerah yang diprakirakan tidak hujan, yaitu Kupang dan Manokwari yang berpotensi berawan.
"Madden Julian Oscillation (MJO) teridentifikasi aktif di Samudra Hindia yang juga didukung oleh aktifnya gelombang atmosfer di beberapa wilayah di Pulau Sumatra yang berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat," ujarnya Azhari dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Jamin Keberlanjutan Program Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Incar 50 Persen Suara di Jawa Tengah
Di Pulau Sumatera, BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas ringan berada di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Bengkulu.
Selanjutnya, hujan petir berada di Palembang, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, dan Bandar Lampung.
Di Pulau Jawa, hujan ringan hingga sedang diprediksi turun di Jakarta, Semarang, dan Banten. Sedangkan hujan petir berpotensi turun di Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di Lesser Sunda, hujan petir berpotensi terjadi di Denpasar dan Mataram. Adapun langit Kupang diprediksi berawan.
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan hanya berpotensi turun di Palangka Raya. Sedangkan, mayoritas daerah di pulau tersebut diprediksi mengalami hujan petir, mulai dari Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor.
Bergeser ke Sulawesi, BMKG memprakirakan hujan ringan hingga sedang turun di Palu, Makassar, Manado, Kendari, dan Mamuju. Waspadai hujan petir di Gorontalo.
Berita Terkait
-
Antusiasme Warga Jateng Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp28 Miliar
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan