SuaraJawaTengah.id - Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan ini biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi dan ritual, salah satunya adalah menyajikan berbagai makanan khas.
Seperti diketahui kalau sebentar lagi masyarakat tionghoa dan konghucu akan merayakan Tahun Baru Imlek. Di Indonesia sendiri berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Imlek kali ini akan jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.
Sehingga sejak akhir Januari sudah banyak orang-orang yang bersiap merayakan Tahun Baru Imlek. Sementara khusus di Semarang, terdapat berbagai kuliner khas Imlek yang wajib dicoba. Berikut adalah 4 di antaranya:
Kue keranjang adalah salah satu kuliner khas Imlek yang paling populer. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan, gula merah, dan minyak sayur. Kue keranjang memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis.
Kue keranjang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi penikmatnya. Biasanya, kue keranjang disajikan sebagai persembahan kepada leluhur atau sebagai bingkisan untuk keluarga dan teman.
2. Kue lobak
Kue lobak adalah kue tradisional Tionghoa yang terbuat dari lobak, tepung beras ketan, dan gula merah. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis.
Kue lobak dipercaya membawa kemakmuran dan kekayaan bagi penikmatnya. Biasanya, kue lobak disajikan sebagai hidangan pembuka atau hidangan penutup.
Baca Juga: Tahun 2024 Ini Semua Puskesmas di Jawa Tengah Bakal Layani USG untuk Ibu Hamil
3. Nasi ulam bunga telang
Nasi ulam bunga telang adalah hidangan khas Imlek yang terbuat dari beras, bunga telang, berbagai macam sayuran, dan lauk pauk. Nasi ini memiliki warna biru yang indah.
Nasi ulam bunga telang dipercaya membawa kedamaian dan keharmonisan bagi keluarga. Biasanya, nasi ulam bunga telang disajikan sebagai hidangan utama.
4. Manisan
Manisan adalah salah satu hidangan penutup khas Imlek. Manisan biasanya terbuat dari buah-buahan, seperti manisan buah plum, manisan buah lengkeng, dan manisan buah naga.
Manisan dipercaya membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi penikmatnya. Biasanya, manisan disajikan sebagai hidangan penutup atau bingkisan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota