Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 09 Februari 2024 | 14:33 WIB
Tanaman padi di Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tergenang banjir. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif).

SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir melanda di Kabupaten Demak. Ribuan hektar lahan pertanian pun tergenang dan terancam gagal panen akibat bencana alam tersebut. 

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, mencatat luas areal tanaman padi petani yang tergenang banjir di sejumlah daerah mencapai 1.400-an hektare dengan usia tanaman bervariasi.  

"Data sementara untuk luas areal tanaman padi yang tergenang sekitar 1.400-an hektare. Tentunya masih bisa bertambah karena daerah yang terdampak banjir juga semakin meluas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak Agus Herawan dikutip dari ANTARA pada Jumat (9/2/2024).  

Ia mengungkapkan banjir yang terjadi di Kabupaten Demak karena adanya air kiriman dari daerah atas, sehingga ketika air kiriman masih berlangsung tentunya data lahan tanaman padi yang terdampak banjir masih memungkinkan bertambah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan, Pemanfaatan Hutan untuk Pertanian Harus Perhatikan Pohon Penahan Air

Nantinya, kata dia, semua tanaman padi terdampak akan didata, kemudian dilaporkan termasuk yang puso untuk diupayakan mendapatkan bantuan untuk meringankan beban petani.

Kepala Desa Dempet (Kecamatan Dempet) Suwondo mengungkapkan lahan tanaman padi di desanya juga terdampak banjir.

Untuk luas areal lahan yang terdampak banjir, kata dia, berkisar 70-an hektare, dengan usia tanaman antara 45-60 hari.

Sementara ketinggian genangan banjir, imbuh dia, ada yang sampai ketinggian tanaman padi hingga tidak terlihat tanamannya.

"Tentunya tanaman yang tergenang hingga tidak terlihat, hanya bisa bertahan dalam jangka waktu lima hari. Selebihnya tentu bisa puso," ujarnya.

Baca Juga: Duh! Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Kabupaten Kudus Terendam Banjir

Demikian halnya, kata dia, untuk tanaman padi yang siap panen, ketika dijual tentu harga jualnya juga turun karena kualitasnya juga menurun karena kandungan airnya terlalu tinggi.

Berdasarkan data BPBD Demak, total wilayah terdampak banjir sebanyak 30 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Karanganyar, Dempet, Karangawen, dan Bonagung.

Load More