Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 09 Maret 2024 | 15:58 WIB
Kota Semarang menyambut datangnya bulan Ramadan dengan menggelar Pawai Dugderan, Sabtu (4/5/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

‘Suci’ dalam konteks ini menggambarkan kemampuan seseorang untuk menahan diri dari perbuatan dosa, sementara ‘bertelur’ adalah simbol pahala atau ganjaran yang diterima dari perilaku baik.

Sejarah Warak Ngendhog

Sejarah adanya makhluk mitologi itu juga disebut-sebut mengandung legenda yang menarik. Ia diyakini telah ada sejak Kota Semarang berdiri. Banyak masyarakat lokal percaya bahwa Ki Ageng Pandanaran, sekaligus bupati pertama Kota Semarang menggunakan makhluk itu sebagai sarana menyebarkan ajaran Islam.

Selain itu, Ki Ageng Pandanaran juga menjadikannya sebagai simbol persatuan budaya dalam konteks agama dan kehidupan sehari-hari. Melalui simbol inilah Ki Ageng Pandanaran sukses mengenalkan agama Islam yang menekankan pentingnya toleransi.

Baca Juga: Brakkk! Kecelakaan Motor vs Truk di Imam Bonjol Semarang, 1 Orang Meninggal Dunia

Kontributor : Dinnatul Lailiyah

Load More