SuaraJawaTengah.id - Anak kecil hingga lansia mulai terserang berbagai penyakit akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang.
Sekedar informasi, hujan deras hampir seharian penuh pada hari Rabu (13/3/24) menyebabkan sejumlah wilayah Kota Semarang tergenang banjir. Bahkan pada hari yang sama sungai Banjir Kanal Barat (BKT) dan Banjir Kanal Timur (BKT) hampir meluap.
Pantauan Suara.com di lokasi, kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, masih teredam banjir. Genangan air disana rata-rata mencapai 50-70 centimeter.
Dampak banjir yang belum surut ternyata berimbas pada kesehatan. Sejak pagi pukul 10.00, warga Tambakrejo dan sekitarnya ramai mendatangi posko kesehatan yang berdiri di jembatan Kaligawe.
Baca Juga: Pemain PSIS Semarang Kembali Dipanggil Timnas, Giliran Basajum Latuconsina
"Batuk, pilek, meriang, gatal-gatal," ucap Ahmad Sukoco sehabis berobat di posko kesehatan, Jumat (15/3/24).
Sukoco panggilan akrabnya menuturkan banjir di Kelurahan Tambakrejo sudah dua hari belum surut. Menurutnya, banjir tahun ini lebih parah dari sebelum-sebelumnya.
"Ini saya dapat obat-obatan sama vitamin. Keluarga saya lainnya juga kesehatanya sudah menurun tapi belum mau berobat," tutur lelaki berusia 50 tahun tersebut.
Selain lansia, anak-anak kecil juga mulai terserang penyakit demam, batuk, dan pilek akibat banjir yang belum surut.
"Anak saya namanya alfahmi usia 2 tahun ini keluhannya demam sama batuk pilek," ucap Sinta warga Kelurahan Kaligawe.
Baca Juga: Banjir Meluas, Mbak Ita Minta Maaf ke Warga Kota Semarang
Sementara itu, salah satu koordinator lapangan posko kesehatan RSUD Dr. Adhyatma, Mahfuri menerangkan pihaknya membawa dokter spesialis anak, dokter penyakit dalam dan dokter umun untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Kami juga menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan korban bencana banjir," terangnya.
Warga yang mendatangi posko kesehatan rata-rata mengeluh penyakit gatal-gatal dan demam. Sejauh ini belum ada warga yang sampai dirujuk ke rumah sakit.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah