Sebab pada saat peristiwa banjir bulan Februari kemarin. Mereka memilih tinggal dan bertahan hidup di tenda tersebut selama 10 hari.
"Kemarin kami semua sempat kehujanan, ya cuma bisa kekepan aja. Intinya kami tinggal disini bisa makan," imbuhnya.
Sektor Pertanian Paling Terdampak
Sementara itu sektor yang paling terdampak banjir adalah pertanian. Gegara genangan banjir tersebut area persawahan di Karanganyar malah seperti lautan.
Nur Sadi petani di Desa Cangkring Rembang, Karanganyar tak bisa berbuat apa-apa saat sawahnya seluas 1 hektar digenangi banjir setinggi 2-3 meter.
"Iya, disini hampir 90 persen lahan pertanian jadi laut. Banjir pertama kemarin surutnya 15 hari," tutur Sadi di lokasi pengungsian.
Wajah lelaki berusia 39 tahun itu tiba-tiba lesu saat membayangkan kerugian akibat sawahnya teredam banjir. Meski tidak menyebut detail angka, dia mengalami kerugiaan sangat besar.
Sadi lantas menjelaskan kerugian yang paling besar saat terjadi banjir pertama kemarin. Pasalnya waktu itu bentar lagi masa panen dan harga gabah sedang tinggi.
Jika dihitung-hitung semisal harga gabah sedang bagus. Sadi mampu mengantongi uang sebanyak Rp25-30 juta dalam sekali panen.
Baca Juga: Kabupaten Demak Banjir Lagi, Kondisi Tanggul Sungai Perlu Dievaluasi
Area persawahan yang tergenang banjir itu akan selalu ia ingat. Sepanjang hidup dan puluhan tahun jadi petani. Baru pertama dalam sejarah persawahan di Karanganyar Demak dihantam bencana banjir.
"Semuanya hilang, padinya jadi hitam. Tidak bisa dikonsumsi manusia, itu buat hewan. Zonk (nggak dapat) bantuan dari pemerintah. Ini resiko pekerjaan," tukasnya sembari mengeluh.
Kontributor : Ikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran