Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 06 Mei 2024 | 08:15 WIB
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono. [Ayosemarang.com/Muslihun]

SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai menjadi perhatian para tokoh elite politik. Kursi Gubernur Jawa Tengah tentu bakal jadi perebutan partai-partai besar. 

Namun demikian, DPD Partai Gerindra Jawa Tengah masih melakukan penjajakan dengan partai politik (Parpol) lain untuk berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.

"Hingga kini, kami masih terus melakukan penjajakan dengan parpol manapun tanpa memandang partai tersebut tergabung dalam koalisi Indonesia maju (KIM) atau tidak," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dikutip dari ANTARA pada Senin (6/5/2024). 

Hal tersebut, kata Sudaryono yang juga mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jateng, sesuai dengan fatsun politik dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak ada istilah anti-siapa pun dan bisa bekerja sama dengan siapa saja.

Baca Juga: Wow! Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Semarang Turun 1,61 Persen

Meskipun sudah melakukan penjajagan dengan berbagai parpol, dia mengakui, sebelumnya sudah ada jalinan komunikasi dengan Partai Demokrat. Sedangkan partai lain tentunya juga akan dilakukan pendekatan untuk dukungan maju di Pilkada Jateng.

Karena Pilkada 2024 digelar serentak bersama pemilihan bupati dan wakil bupati, kata dia, pembicaraan koalisi dengan parpol tidak hanya sebatas koalisi untuk Pilkada Jateng 2024, melainkan termasuk Pilkada di kabupaten/kota.

Menurut dia perkembangan politik menjelang Pilkada Jateng 2024 sangat dinamis, terlebih pendaftarannya masih menunggu tiga bulan lagi.

Terkait dengan pencalonan Kapolda Jateng, dia menganggap, semua orang boleh dan berhak maju dan bercita-cita menjadi apa pun.

Ketika diberi amanah menjadi pemimpin Jateng, dia juga akan memperjuangkan petani di Jateng agar semakin sejahtera dan mudah dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.

Baca Juga: Jika Ingin Sudaryono Menang di Pilgub Jateng, Pengamat Sebut Gerindra Harus Berkoalisi dengan Partai Islam

"Karena beberapa waktu lalu, banyak petani yang mengeluhkan soal kemudahan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi," ujarnya.

Load More