SuaraJawaTengah.id - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 sudah ditutup. Namun demikian, setidaknya 78 kursi kosong di SMA dan SMK negeri.
Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah menyebutkan kekurangan kursi itu ada di satu SMA dan sisanya tersebar di beberapa SMK negeri di berbagai wilayah di Jateng.
Untuk yang SMA, kata dia, ada di SMAN 1 Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan yang kemungkinan disebabkan faktor geografis, yakni letak sekolah yang berada di daerah terpencil.
"Kalau SMA-nya itu dua kursi (kosong, red.) di SMAN 1 Petungkriyono, itu kan di 'pucuk' gunung. Kalau SMK-nya yang tersebar, sedang direkap karena laporan per masing-masing cabdin (cabang dinas)," katanya dikutip dari ANTARA pada Kamis (4/7/2024).
Baca Juga: Janjikan Jadi ABK, Perusahaan di Pemalang Tipu 49 Orang, Dirut Ditahan!
Seiring dengan masih adanya 78 kursi kosong di SMA dan SMK negeri, Uswatun sudah memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah untuk tidak menyalahgunakan jabatan demi mengisi kekosongan kursi.
Ia mengatakan bahwa Disdikbud Jateng akan melakukan sejumlah pengaturan dan koordinasi kepada berbagai pihak untuk mengantisipasi penyalahgunaan wewenang dari kepala sekolah bersangkutan.
"Atas kondisi ini (kursi kosong, red.), maka kepada para kepala sekolah telah kami pesankan untuk tidak menetapkan pengaturan secara mandiri guna menghindari potensi penyalahgunaan wewenang," katanya.
Diakuinya, kuota yang disediakan SMA/SMK negeri di Jateng pada PPDB tahun ini memang baru bisa menampung sekitar 41 persen dari jumlah lulusan SMP maupun madrasah tsanawiyah (MTs) yang ada.
Berdasarkan data, lulusan SMP/MTs sederajat di Jateng pada tahun ini sebanyak 541.073 siswa, sedangkan daya tampung hanya 221.859 kursi, yakni 117.851 kursi di 361 SMA dan 104.008 kursi di 234 SMK.
Baca Juga: Geger Dugaan Piagam Palsu Marching Band SMPN 1 Semarang untuk PPDB 2024
Untuk pendaftar PPDB SMA/SMK negeri Jateng 2024, calon peserta didik yang mengajukan akun ada 438.610 pendaftar, yang disetujui ada 324.487 peserta didik, sedangkan yang tidak verifikasi 4.169 orang.
Berita Terkait
-
Sudah Lama Punya KTA, Alasan Ahmad Luthfi Gabung Gerindra: Pertama Dukung di Pilkada Jateng
-
Legasi Nana Sudjana 1,5 Tahun Memimpin Jawa Tengah
-
Kemeriahan Festival Durian Jatinom 2025 di Klaten
-
Soroti Masalah Kesehatan Mental, Ganjar Luncurkan Program Teman Cerita
-
Investasi Jateng pada 2024 Capai Rp88,44 triliun, Serap 409.338 orang Tenaga Kerja
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia