SuaraJawaTengah.id - Penggunaan Bahasa isyarat untuk pelayanan perbankan memang belum masif dilakukan di Indoneisa. Namun, hal itu rupanya dilakukan oleh UOB Indonesia.
Sekitar 40 karyawan UOB Indonesia di Kota Semarang mengikuti pelatihan bahasa isyarat di Kantor Cabang Semarang, pada Rabu (16/8/2024).
Head of Strategic Communications and Brand Indonesia, Maya Rizano mengatakan sebagai bank wajib memberikan pelayanan kepada semua kalangan masyarakat. Termasuk para tuna rungu.
"Kenapa kita belajar Bahasa isyarat? sebagai bank, kita juga ingin memberikan pelayanan ke semua kalangan, makanya kita belajar dulu," ujarnya di Semarang.
Ia menyebut, diadakan pelayanan bahasa isyarat tersebut karena banyak permintaan dari nasabah yang datang ke UOB.
"Dari tahun lalu, banyak banget testimoni yang belajar, dari anaknya, keponakannya, orang tuanya yang tadinya bisa mendengar, setelah terjadi kecelakaan kehilangan pendengaran. Dan kita lihat dari temen-temen dari tunarungu ini punya kemampuan, ya sama lah dengan belajar Bahasa asing," ujarnya.
"Bahasa isyarat ini, selain untuk pelayanan juga untuk empati juga," tambahnya.
Maya menyebut, pelatihan bahasa isyarat ini sudah dilekukan lebih dari lima kali. Tak hanya di Semarang tapi juga di kota-kota lain.
"Lebih dari lima kali kita sudah belajar Bahasa isyarat, di Jakarta, Bandung, dan sekarang di semarang. Ada 40 karyawan belajar Bahasa isyarat. Temen-temen kita calon nasabah tidak akan takut pergi ke bank," ujarnya.
Baca Juga: Skandal Dana Pensiun PDAM Semarang: Mantan Dirut Diseret ke Meja Hijau!
Sementara itu, Sulis Nur Yati Pengajar SLB Negeri Semarang mengaku senang dengan Langkah OUB Indonesia yang ikut belajar bahasa isyarat.
"Sangat luar biasa, Ketika OUB sudah peduli dengan tuna rungu, dengan adanya fasilitas karyawan yang bisa berbahasa isyarat, Ketika nanti ada temen-temen tuli datang bisa terlayani dengan sesuai kebutuhan," ucapnya.
Sulis mengatakan, pihaknya telah memperkenalkan huruf dalam alfabet isyarat, kemudian angka, nama hari, dan percakapan sederhana.
"Kunci dari Bahasa adalah sering dipakai, kalua dilakukan terus menerus makan akan bisa. Bisa belajar lagi dari kamus atau digital aplikasi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran