Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 September 2024 | 15:13 WIB
Ilustrasi musik atau piringan hitam. [Unsplash/Lee Campbell]

5. Diangkat Kembali dalam Karya Seni

Dalam beberapa tahun terakhir, lagu "Genjer-Genjer" mulai diangkat kembali dalam berbagai karya seni, seperti film, teater, dan musik. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk mereinterpretasi dan melepaskan stigma negatif yang melekat pada lagu ini.

Lagu "Genjer-Genjer" adalah contoh bagaimana sebuah karya seni dapat terperangkap dalam pusaran sejarah dan politik. Meskipun pernah dianggap sebagai simbol PKI, lagu ini sebenarnya merupakan tembang rakyat yang mencerminkan kehidupan masyarakat miskin di masa lalu. Penting bagi kita untuk memahami konteks sejarah dan melepaskan stigma negatif agar dapat menghargai nilai seni dan budaya dari lagu "Genjer-Genjer".

Kontributor : Dinar Oktarini

Baca Juga: Mengingat Kembali Tregedi Berdarah G30SPKI di Jawa Tengah, Ribuan Orang Dibunuh Karena Dianggap Berkhianat

Load More