SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang terus memperkuat pondasinya untuk bersaing di papan atas Liga 1 2024/2025. Dalam langkah terbarunya, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini resmi menggandeng Hinca Panjaitan, yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI, untuk memperkuat aspek legal klub.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa Hinca akan berperan penting dalam menguatkan sisi hukum PSIS, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Khairul Anwar.
“Kami memperkenalkan Pak Hinca Panjaitan sebagai bagian dari PSIS. Ke depan, beliau akan membantu kami untuk memperkuat sisi legal PSIS karena itu salah satu syarat lolos club licensing. Sebelumnya, kami memiliki Pak Khairul yang khusus menangani legal, tetapi sekarang kan beliau menjadi anggota Exco PSSI,” jelas Yoyok di Semarang, Sabtu (7/12/2024).
Hinca Panjaitan menyampaikan, keputusannya untuk bergabung dengan PSIS dilandasi oleh keyakinannya terhadap potensi besar klub ini, terutama setelah melihat renovasi Stadion Jatidiri yang kini menjadi kebanggaan.
“Mas Yoyok menemui saya, bercerita panjang dan mengajak bergabung. Saya sempat memberikan syarat untuk melihat stadion baru ini dulu. Setelah saya melihatnya, saya tidak bisa menolak tawaran ini,” ungkap Hinca.
Ia juga menambahkan, PSIS memiliki potensi besar untuk Semarang dan Jawa Tengah. “PSIS ini berlian yang luar biasa, monumental, dan menjadi warisan penting. Saya memiliki pengalaman panjang di sepak bola, dan merasa inilah waktu yang tepat untuk kembali berkontribusi,” kata Hinca.
Selain itu, Hinca memberikan apresiasi terhadap renovasi Stadion Jatidiri yang kini lebih modern. Ia menyebut stadion ini sebagai simbol kemajuan sepak bola Semarang dan mengajak masyarakat kembali memadati stadion untuk mendukung PSIS.
“Mari ramai-ramai menonton bola lagi. Saya juga melihat perjuangan Mas Yoyok saat menjabat anggota dewan yang luar biasa hingga stadion ini selesai direnovasi. Ke depan, kita perlu berdialog dengan gubernur baru untuk memastikan pengelolaan Jatidiri berjalan baik. Kadang, membangun itu mudah, tapi merawatnya yang sulit. PSIS harus menjadi magnet aktivitas di sini,” jelasnya.
Baca Juga: Liga 1: Nasib Berbeda Dua Klub dari Jateng, PSIS Bangkit, Persis Masih Merana
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif