Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 29 Maret 2025 | 16:10 WIB
Situasi ruas tol dalam Kota Semarang saat pemberlakuan jalur satu arah, Sabtu (29/3/3025). [ANTARA/I.C. Senjaya]

Kepadatan ini didominasi oleh kendaraan pribadi yang membawa pemudik serta kendaraan logistik yang mengangkut barang ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Antrean kendaraan pun terlihat mengular di beberapa titik sebelum akhirnya bisa memasuki jalur one way menuju Bawen.

Imbauan bagi Pengguna Jalan

Pihak Jasamarga dan kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk tetap waspada dan mengantisipasi perjalanan mereka dengan baik.

Baca Juga: Arus Mudik di Jateng Mulai Meningkat, Pemudik Diimbau Waspadai Cuaca

Diharapkan pengendara selalu memperbarui informasi terkait kondisi lalu lintas agar dapat memilih rute alternatif jika diperlukan.

“Pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan yang menuju ke Jawa Tengah dan sekitarnya. Kami mengimbau pengendara untuk tetap mematuhi aturan, menjaga kecepatan kendaraan, dan memastikan kondisi fisik serta kendaraan dalam keadaan prima,” tambah Ria Marlinda Paallo.

Selain itu, masyarakat yang hendak bepergian diimbau untuk memanfaatkan fasilitas rest area dengan bijak.

Mengingat meningkatnya jumlah kendaraan di jalan tol, pemanfaatan rest area yang berlebihan dapat menyebabkan kepadatan di pintu keluar masuk dan memperlambat arus lalu lintas secara keseluruhan.

Potensi Lonjakan Arus Balik

Baca Juga: BRI Semarang Pattimura Jalin Kerja Sama dengan Candigolf untuk Pembiayaan Properti

Dengan kondisi arus kendaraan yang terus meningkat, pihak berwenang juga telah bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan arus balik dalam beberapa hari mendatang. Rekayasa lalu lintas dinamis akan terus diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Load More