SuaraJawaTengah.id - Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Tol Pemalang-Batang KM 332 wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2025), yang mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka berat.
Insiden ini melibatkan sebuah mobil Honda BRV yang melaju melawan arah dan sebuah bus yang datang dari jalur seharusnya.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat mobil Honda BRV keluar dari rest area KM 319.
Namun, alih-alih kembali ke jalur yang semestinya, kendaraan tersebut justru masuk ke jalur berlawanan arah dan terus melaju sejauh sekitar 13 kilometer.
Baca Juga: Tragis! Dua Mahasiswa Asing Tewas Kecelakaan Maut di Semarang
"Pengendara Honda BRV ini baru saja berhenti di tempat istirahat KM 319. Saat keluar justru melaju di jalur yang berlawanan arah," terang AKP Ronny dikutip dari ANTARA.
Mobil BRV yang melaju dari arah timur bertabrakan secara frontal dengan sebuah bus yang datang dari arah barat. Tabrakan keras tersebut menyebabkan satu penumpang mobil BRV meninggal dunia di tempat, sementara sang pengemudi mengalami luka parah.
Keduanya langsung dievakuasi ke RS Aro Pekalongan untuk mendapatkan penanganan medis.
Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut, termasuk pengemudi bus dan sejumlah pengendara lain di sekitar lokasi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti pengemudi bisa masuk ke jalur yang salah. Dugaan sementara, pengemudi mengalami kebingungan saat keluar dari rest area dan tidak menemukan petunjuk arah yang jelas.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Kereta Api vs Mobil di Grobogan, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Ini Kronologinya
Bahaya Mengemudi Melawan Arah di Jalan Tol
Mengemudi melawan arah di jalan tol bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga sangat membahayakan nyawa sendiri dan pengguna jalan lainnya. Dalam kecepatan tinggi seperti di jalan tol, tabrakan frontal sangat berisiko menyebabkan kematian atau luka berat, karena energi benturan yang besar tak bisa diredam.
Sayangnya, kasus serupa bukan kali pertama terjadi di ruas tol di Indonesia. Banyak kejadian melibatkan pengemudi yang keliru arah saat keluar dari rest area atau gerbang tol.
Faktor seperti kelelahan, minimnya rambu penunjuk arah yang jelas, hingga penggunaan GPS yang tidak akurat bisa menjadi pemicu.
Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
Untuk mencegah insiden serupa terulang, berikut beberapa tips berkendara aman di jalan tol, terutama setelah berhenti di rest area:
1. Perhatikan Rambu dan Marka Jalan Sebelum keluar dari rest area, pastikan untuk memperhatikan semua rambu petunjuk arah. Ikuti marka jalan yang biasanya menunjukkan arah masuk dan keluar kendaraan.
2. Jangan Mengandalkan GPS Sepenuhnya GPS terkadang belum memperbarui jalur rest area dengan baik. Lebih baik gunakan petunjuk langsung dari rambu di lokasi untuk memastikan arah yang benar.
3. Istirahat Cukup dan Tetap Fokus Jangan langsung melanjutkan perjalanan jika merasa lelah. Pastikan kondisi tubuh fit dan fokus saat kembali ke jalur tol. Kelelahan bisa membuat pengemudi salah mengambil keputusan.
4. Hindari Panik atau Ragu di Persimpangan Jika merasa bingung, lebih baik berhenti sejenak di tempat yang aman dan tanyakan kepada petugas di rest area. Jangan mengambil keputusan mendadak yang berisiko.
5. Jangan Pernah Berkendara Melawan Arah Apapun kondisinya, melawan arah adalah pelanggaran fatal. Jika terlanjur salah arah, segera cari titik aman untuk berhenti dan hubungi petugas tol.
Peristiwa di KM 332 ini menjadi pengingat keras bahwa sedikit kelalaian di jalan tol dapat berujung pada tragedi. Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat keluar dari rest area.
Kepatuhan pada rambu lalu lintas dan kesadaran terhadap keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain adalah kunci utama agar perjalanan di tol tetap aman dan selamat.
Berita Terkait
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari