Renata Safa Syahbany Nugroho, mahasiswi Visual Communication Design, adalah contoh nyata dari hasil pendekatan ini.
Renata telah mengembangkan produk kecantikan Senara berbasis bahan alami, dengan memanfaatkan minyak atsiri lokal Indonesia.
“Saya belajar dari 17 permasalahan SDGs, yang menjadi masalah di seluruh dunia. Dan saya belajar apa potensi tersebut. Saya melihat tanaman herbal bisa untuk kebutuhan kita,” jelas Renata.
Ia juga menyebut bahwa AI turut membantunya dalam proses pengembangan produk maupun strategi bisnis.
Di bidang berbeda, Kornelia Keren, mahasiswi yang memanfaatkan Digital Business, berhasil merintis bisnis florist modern yang memadukan seni dan teknologi digital.
“Saya mulai bisnis dari tahun kemarin. Bisnis florist orang mengenal hanya papan bunga, dll. Tapi saya membuat yang berbeda, lebih dari rangkaian bunga yang ditancepin. Saya buat yang lebih seni, dan bisnis ini juga memiliki usia yang panjang. Orang akan terus butuh,” katanya.
Dengan bekal keahlian digital dan analisis data yang diperoleh selama kuliah, Kornelia mampu mengidentifikasi kebutuhan pasar, menyesuaikan strategi pemasaran, dan mengantisipasi risiko bisnis.
“Yang saya pelajari digital bisnis dan analisis data. Saya bisa tahu bagaimana kebutuhan konsumen, dengan data juga bisa melihat kelemahan dan ancaman terhadap bisnis,” ungkapnya.
BINUS University @Semarang sendiri telah aktif membangun kolaborasi dengan berbagai perusahaan di wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Monolog Paramita: Kisah Ontosoroh Modern dari Panggung Teater untuk Indonesia Masa Kini
"Kita juga siapkan program magang bagi mahasiswa, dan kita juga banyak berkolaborasi dengan perusahaan di Jawa Tengah. Kita hadir di sini, tidak hanya meramaikan kampus di Semarang. Tapi kami juga mendukung industri 4.0 untuk perusahaan swasta, UMKM maupun pemerintahan," tutup Fredy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran