Budi Arista Romadhoni
Kamis, 23 Oktober 2025 | 17:44 WIB
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan saat melihat kondisi pompa air di Semarang Kamis (23/10/2025). [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Hujan deras sejak 22 Oktober 2025 sebabkan banjir di Semarang, Demak, dan Grobogan, Jateng.
  • BPBD Jateng kerahkan tim, pompa air, dan bantuan logistik untuk tangani banjir di kawasan terdampak.
  • Kapasitas pompa di Kaligawe dan Genuk ditingkatkan agar sistem pengendali banjir lebih optimal.

Saat ini pompa sudah bekerja, hanya memang ini perlu menunggu, termasuk juga tergantung pada cuaca.

Menurut Bergas, persoalan mendasar banjir tahunan di Kota Semarang atau wilayah daerah cekungan, yakni terletak pada kapasitas pompa yang belum maksimal.

Ia menyebut, proses peningkatan kapasitas mesin oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sedang dilakukan sebagai solusi jangka panjang, agar sistem pompa bisa beroperasi optimal.

Selain di Semarang, BPBD Jateng juga memantau banjir di Grobogan dan Demak, serta beberapa kejadian tanah longsor akibat hujan lebat di wilayah Jawa Tengah bagian timur.

BPBD Jateng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi masa peralihan musim dari kemarau ke hujan. Tentunya ada akan tanda-tanda alam yang berkaitan dengan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, dan angin kencang.

"Harapan kami teman-teman di wilayah, khususnya BPD, para relawan, agar bisa menginformasikan informasikan kepada masyarakat untuk selalu waspada," imbaunya.

Salah satu sopir truk, Saefudin (50), warga asal Jepara yang baru tiba dari Pangkalan Bun, Kalimantan, saat ditemui di Jalan Kaligawe Semarang mengatakan, ia terjebak banjir saat hendak menuju Kudus. Meski begitu, ia menilai pemerintah sudah berupaya menangani situasi.

“Harapannya ya tetap lancar, biar pemerintah cepat mengatasi kendala seperti ini. Sekarang kan sudah mulai disedot, itu sudah bagus. Sudah ada perhatian dari pemerintah,” ujar Saefudin saat ditemui di kawasan Kaligawe.

Baca Juga: Ancaman TBC di Balik Tembok Pesantren, Gubernur Luthfi Kerahkan Tim Medis ke 5.419 Lokasi

Load More