- Asih Winarni, permaisuri PB XIII, berperan penting menjaga budaya, keluarga, dan harmoni Keraton.
- Ia mendidik Gusti Purbaya dengan nilai Jawa, membentuk karakter santun dan siap jadi pewaris takhta.
- Keteguhan dan perannya sebagai ibu serta permaisuri menjadikannya figur perempuan Jawa berpengaruh.
4. Penanam Nilai Budaya Jawa Pada Masa Awal 2000-an
Ketika Paku Buwono XIII mulai bertakhta pada 2004, kehidupan keluarga keraton memasuki masa penting di tengah perkembangan zaman.
Asih Winarni menjadi figur yang memastikan bahwa nilai budaya keraton tetap ada dalam pendidikan anak-anaknya.
Ia menanamkan unggah ungguh, budi pekerti halus, bahasa kraton, dan cara hidup keluarga bangsawan sejak awal 2000-an. Nilai-nilai inilah yang kemudian melekat pada Gusti Purbaya, yang dikenal publik sebagai pribadi halus, santun, dan berwibawa.
5. Peran Besar dalam Kematangan Gusti Purbaya Menjelang Penobatan Tahun 2022
Pada 27 Februari 2022, Paku Buwono XIII menobatkan Gusti Purbaya sebagai Putra Mahkota. Keputusan itu menandai kesiapan sang putra bungsu untuk menjadi penerus takhta.
Kesiapan tersebut merupakan hasil proses panjang yang tidak terlepas dari peran besar Asih Winarni. Sebagai ibu, ia mendampingi perjalanan batin, disiplin, dan pendidikan budaya yang perlu dimiliki seorang calon raja.
Ia menjadi sosok yang memastikan bahwa putranya memiliki fondasi karakter yang kuat sebelum memasuki babak baru sebagai pewaris tahta.
6. Perempuan yang Menjalani Dinamika Keraton Selama Dua Dekade
Baca Juga: 5 Langkah Adat Penunjukan Pakubuwono XIV di Keraton Kasunanan Surakarta
Sejak awal masa pemerintahan Paku Buwono XIII pada 2004 hingga wafatnya pada 2025, Keraton Surakarta mengalami berbagai dinamika internal.
Perselisihan legitimasi, perbedaan pandangan dalam keluarga besar, dan tantangan tata kelola tradisional menjadi kenyataan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan keraton.
Asih Winarni menjalani semua dinamika itu dengan keteguhan perempuan Jawa. Ia tetap menjaga keharmonisan keluarga, memastikan anak-anaknya, termasuk Gusti Purbaya, tumbuh dalam situasi yang stabil meski tekanan publik kerap muncul.
7. Menyaksikan Masa Duka Setelah Wafatnya Paku Buwono XIII
Pada 2 November 2025, Paku Buwono XIII wafat dalam usia 77 tahun. Asih Winarni merasakan kehilangan besar sebagai permaisuri dan pendamping hidup raja selama lebih dari dua dekade.
Namun di tengah duka tersebut, ia juga harus menyaksikan putranya memasuki masa transisi besar dalam keraton. Prosesi pemakaman yang direncanakan pada 5 November 2025 menjadi penanda awal dari fase baru dalam kehidupan keluarga raja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal