- Kementerian PU melalui Ditjen Bina Marga membantu pembersihan dan pemulihan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin di Aceh Tamiang pascabanjir.
- Kayu sisa banjir akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah warga dan pembuatan benteng penahan banjir tahunan di sekitar area tersebut.
- Pemerintah berencana memberikan bantuan lanjutan berupa pengisian fasilitas pesantren seperti komputer dan tempat tidur yang hancur total.
SuaraJawaTengah.id - Bencana banjir yang meluluhlantakkan Kabupaten Aceh Tamiang telah meninggalkan duka mendalam, terutama bagi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin.
Namun, di tengah keputusasaan, secercah harapan muncul berkat intervensi cepat dan strategis dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga.
Kisah ini bukan hanya tentang pembersihan lumpur, melainkan tentang membangun kembali fondasi pendidikan dan masa depan para santri yang sempat terenggut.
Banjir bandang tak hanya merusak fisik bangunan pesantren, tetapi juga menghentikan denyut nadi pendidikan di sana. Asrama, ruang belajar, dan fasilitas penunjang lainnya hancur total, menyisakan puing dan lumpur tebal.
Namun, respons sigap dari pemerintah, khususnya Kementerian PU, telah mengubah lanskap keputusasaan menjadi optimisme baru.
Ichsan, Pembina Yayasan Darul Mukhlisin, mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.
"Kami dari yayasan sangat berterima kasih banyak. Dengan adanya bantuan pemerintah ini, insya Allah santri-santri bisa cepat untuk sekolah lagi," katanya, menyoroti betapa krusialnya bantuan ini bagi keberlangsungan proses belajar mengajar.
Kolaborasi antara yayasan dan tim lapangan Kementerian PU segera membuahkan hasil. Gelondongan kayu besar yang tadinya menjadi ancaman, kini disortir dan dipindahkan.
Ichsan menjelaskan bahwa kayu-kayu yang masih layak akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah warga terdampak, sebuah langkah yang menunjukkan sinergi antara pemulihan pesantren dan masyarakat sekitar.
Baca Juga: UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
"Kayu-kayu besar yang bagus dipindah dulu ke tanah dekat sungai untuk dipergunakan pemerintah nanti untuk membangun rumah," ujarnya.
Sementara itu, kayu berukuran kecil yang tidak memenuhi standar bahan bangunan akan dialihfungsikan untuk mitigasi bencana, seperti pembuatan bedeng atau benteng penahan banjir tahunan.
"Kayu kecil-kecil yang tidak bagus ini akan dibuat bedeng, benteng ke desa, untuk menghalau banjir tahunan," tambah Ichsan, menunjukkan pendekatan komprehensif dalam penanganan pascabencana.
Komitmen untuk mengembalikan Darul Mukhlisin ke kondisi semula sangat kuat. Dalam rapat koordinasi, disepakati bahwa area pesantren akan dibersihkan secara menyeluruh.
"Di rapat itu memang sampai bersih, betul-betul bersih pesantren ini seperti semula. Akan dibersihkan sampai benar-benar bisa beroperasi lagi," tegas Ichsan.
Tak berhenti di situ, pemerintah juga berencana memberikan bantuan lanjutan berupa pengisian fasilitas pesantren yang rusak, seperti komputer, tempat tidur, dan lemari.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025