SuaraJawaTengah.id - Sejumlah titik longsor terjadi di wilayah Kecamatan Salaman, Kajoran, dan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (17/3/2019). Hal itu akibat hujan yang terjadi hampir sepanjang hari di wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor tersebut.
Ia menyebutkan longsor di Dusun Kalisat, Desa Paripurno, Kecamatan Salaman, menimpa tempat usaha pembuatan bata.
Longsor juga mengancam rumah milik Miftahudin (40) sehingga keluarganya mengungsi di rumah Rokhim.
Baca Juga:Dilanda Longsor Akibat Gempa, Wisata Air Terjun Tiu Kelep NTB Ditutup
Longsor juga terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, berdampak mengancam rumah milik Masikun (35).
Kemudian di Dusun Dadapan, Desa Ngadirejo, longsor mengancam Masjid Darul Falah dan menutup akses jalan dusun
Longsor di Dusun Brodan, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman menutup sebagian akses jalan Dusun Brodan-Gumuk dan mengancam rumah milik Daiman (60).
Longsor di Dusun Kobar, Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman berdampak menutup akses jalan Kobar-Salaman dan mengancam tiga rumah yang berada di atas tebing longsor, yakni milik Qodim (50), Jumini (70), Teguh (32) dan satu rumah milik Slamet (45) yang berada di seberang jalan di bawah tebing longsor.
Kemudian longsor di Dusun Gorangan Lor, Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman, berdampak keretakan bangunan rumah milik Rina Sari (42). Rumah kosong yang ditinggal ke Jakarta ini bagian tengah ambles dan rumah bergeser kisaran 10-15 centimeter. Rumah Eri Sunaryo (35) juga mengalami retak, untuk sementara penghuni mengungsi di rumah Sudarman.
Baca Juga:Ini Wilayah yang Terdampak Banjir dan Genangan di Yogyakarta
Edy menuturkan longsor juga terjadi di Dusun Botoran, Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran berdampak terjadi retakan tanah dan longsor di Dusun Tanjung, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur mengenai dapur rumah milik Ambal (55).
- 1
- 2