Elevasi Waduk Gajah Mungkur Turun

Pembukaan spill way menyesuaikan dengan pola alokasi air. Pola itu dilihat dari tren elevasi waduk yang masih cenderung menurun.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 April 2019 | 07:54 WIB
Elevasi Waduk Gajah Mungkur Turun
Pemandangan Waduk Gajah Mungkur dilihat dari Jembatan Kedung Areng, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kamis (4/4/2019). [Solo Pos]

SuaraJawaTengah.id - Meski hujan mengguyur beberapa wilayah, namun elevasi Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah mengalami penurunan hingga tujuh centimeter.

Kepala Sub Divisi Jasa ASA III PJT I, Didit Priambodo, mengatakan kondisi cuaca di wilayah hulu Waduk Wonogiri Rabu hingga Kamis tidak berpengaruh terhadap inflow waduk.

"Elevasi waduk hari ini [kemarin] per pukul 15.00 WIB di level 135,57 meter SHVP (soerabaia haven vloed peil). Kondisi cuaca di wilayah hulu Waduk Wonogiri kemarin hingga hari ini tidak berpengaruh terhadap inflow aduk. Elevasi waduk kemarin ada di level 135,64 meter [SHVP] sehingga ada penurunan 7 cm," katanya seperti dilansir dari Solo Pos - jaringan Suara.com, Kamis (4/4/2019).

Status elevasi Waduk Gajah Mungkur pukul 15.00 WIB tersebut itu turun tujuh sentimeter dari level 135,65 meter SHVP pada Rabu (3/4).

Baca Juga:Ponakan Jadi Korban Ethiopian Airlines, Ralph Nader Serukan Boikot Boeing

Meski debit air di atas 135 meter SHVP, pihaknya belum membuka debit air melalui spill way.

Pembukaan spill way menyesuaikan dengan pola alokasi air. Pola itu dilihat dari tren elevasi waduk yang masih cenderung menurun.

"Belum dibukanya spill way agar di awal Mei nanti bisa tercapai elevasi puncak sebagai cadangan air selama kemarau. Elevasi puncak ini high water level [HWL] pada 136.00 m SHVP," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak