Gubernur Ganjar Pranowo Desak Pemilu Serentak Dievaluasi

Ganjar menyebut, jika pemilu serentak tersebut dilaksanakan kembali di masa mendatang bakal membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar.

Chandra Iswinarno
Rabu, 24 April 2019 | 17:00 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo Desak Pemilu Serentak Dievaluasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 lalu. [Suara.com/Adam Iyasa]

"Sehingga kayaknya kita mesti mereview ulang agar ke depan jauh lebih baik. Apa yang terjadi ini harus dievaluasi total," tandasnya.

Untuk diketahui, hingga saat ini pelaksanaan Pemilu 2019 memakan banyak korban. Ratusan petugas pemilu baik dari kepolisian, Panwaslu, KPPS atau petugas TPS yang meninggal dunia karena diduga kelelahan saat melaksanakan proses pemilu.

Di Jawa Tengah, ada 25 petugas pemilu yang meninggal dunia. 25 petugas yang meninggal itu tersebar di Kabupaten Demak, Banyumas, Sukoharjo, Banjarnegara, Purbalingga, Grobogan, Rembang, Magelang, Klaten, Batang, Kudus, Pekalongan, Kendal, Pemalang, Semarang dan Brebes.

Selain 25 orang yang meninggal dunia itu, KPU mencatat ada 97 petugas TPS yang kelelahan dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:Ratusan Petugas KPPS Meninggal, LIPI Usul Pemilu 2024 Pakai e-Voting

Bahkan, lima orang petugas perempuan dikabarkan mengalami keguguran. Data terakhir mencatat sebanyak 139 petugas Pemilu 2019 di seluruh Indonesia meninggal dunia.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini