Hadapi Musim Mudik, Pemerintah Pasang Tiang Pancang di Tebing Rawan Longsor

Masing-masing tebing di tepi Jalur Selatan Jawa Tengah yang rawan longsor berada di KM 57+020 dan KM 43 Banyumas.

Chandra Iswinarno
Kamis, 02 Mei 2019 | 11:31 WIB
Hadapi Musim Mudik, Pemerintah Pasang Tiang Pancang di Tebing Rawan Longsor
Alat berat dikerahkan dalam penanganan tebing longsor di tepi jalur selatan Jawa KM 57+020 Banyumas, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2019). [Suara.com/ Teguh Lumbiria]

SuaraJawaTengah.id - Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, jalur selatan Jawa di wilayah Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas Jawa Tengah hingga perbatasan Jawa Barat terus diperbaiki dan dibenahi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penanganan krusial yang menjadi titik tebing rawan longsor yang berada di tepi jalan tengah diakukan penanganan. Masing-masing tebing di tepi jalur selatan Jawa Tengah tersebut berada di KM 57+020 dan KM 43 Banyumas.

Untuk titik tebing di tepi KM 57+020 yang berada di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap dilakukan penanganan dengan membuat tiang pancang. Lantaran, tebing tersebut pernah longsor pada Februari 2019 akibat terus-terusan diguyur hujan lebat.

Sedangkan, tebing longsor pada tepi jalan KM 43 yang berada di Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas akan dipasang bore pile, lantaran tebing tersebut pernah longsor pada awal April 2019.

Baca Juga:Tiket Mudik Gratis Pemprov DKI Hampir Ludes Diserbu Warga

"Untuk KM 57+020 kita tempuh penanganan melalui pemasangan tiang pancang. Pengerjaan sudah sampai pembuatan dinding penahan tanah, jadi tinggal penutupan tanah dan pelapisan bagian atasnya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Jateng di jalur selatan Jawa, Yuli Krisdianto, Kamis (2/5/2019).

Ia mengemukakan untuk penanganan di KM 43 pada awalnya sempat akan menggunakan cara yang sama dengan penanganan di KM 57+020, namun urung dilakukan.

"Sempat akan ditangani lewat pemasangan tiang pancang, namun kondisinya tidak sesuai. Jadinya akan ditempuh pemasangan bore pile," kata dia.

Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan alat untuk keperluan bore pile. Para pekerja juga sudah standby di lokasi. "Jadi besok sudah mulai pengeboran bore pile, sehingga diharapkan bisa segera tuntas pengerjaannya," kata dia.

Sementara itu, Pengawas Lapangan PJN Jateng di Jalur Selatan Jawa, Pujiono mengatakan jalur selatan Jawa ruas Wangon sampai batas Jawa Barat memiliki panjang 73 kilometer, yakni dari KM Banyumas 34+600 sampai dengan 107+400.

Baca Juga:Hore, Tersedia 560 Unit Bus Mudik Bebas Biaya dari Dishub Jatim

Jalan nasional tersebut merupakan penghubung antara Kota Bandung dengan Yogyakarta yang rutenya melintas di Kecamatan Wangon dan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Kemudian masuk Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang dan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Sedangkan, Kecamatan Dayeuhluhur yang menjadi ujung barat Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan Kota Banjar, Jawa Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini