Meriahnya Prosesi Dugderan Sambut Ramadan di Semarang

Pawai Dugderan, sebuah tradisi di Semarang yang melibatkan ribuan warga dan diwarnai dengan arak-arakan patung hewan mitologi Warak Ngendhog.

Liberty Jemadu
Sabtu, 04 Mei 2019 | 22:25 WIB
Meriahnya Prosesi Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
Kota Semarang menyambut datangnya bulan Ramadan dengan menggelar Pawai Dugderan, Sabtu (4/5/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

"Kembang Manggar itu warna-warni simbol keberagaman dan keharmonisan, air suci dipercaya membawa berkah dan Ganjel Rel yang rasanya manis dipercaya memberi nuansa bahagia sambut Ramadan," beber Hendi, sapaan Wali Kota Semarang.

Setelah prosesi di Masjid Agung Kauman, Pawai Dugderan dilanjut menuju Masjid Agung Jawa Tengah, untuk prosesi penyerahan Shukuf Halaqoh oleh Wali Kota Semarang atau KRMT Aryo Purboningrat kepada Kanjeng Raden Mas (KRM) Aryo Probo Hadikusumo atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Di Masjid Agung Jawa Tengah Shukuf Halaqoh kembali dibacakan oleh Gubenur Jawa Tengah, lalu pemukulan bedug dan bom udara, serta diumumkannya kepada masyarakat secara luas bahwa bulan Ramadan segera datang dan bersiap menjalani ibadah puasa dengan hati yang suci dan bersih.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini