Minggu Pahing dalam Primbon Jawa: Karakter Kuat Tapi Rezeki Naik Turun

Minggu Pahing (neptu 9): kuat, visioner, tapi keras kepala. Rezeki bergantung perilaku. Jodoh ideal: neptu 7, 10, 14

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 20 April 2025 | 14:04 WIB
Minggu Pahing dalam Primbon Jawa: Karakter Kuat Tapi Rezeki Naik Turun
Ilustrasi Weton Minggu Pahing [Freepik]

SuaraJawaTengah.id - Dalam kepercayaan tradisional Jawa, weton atau hari kelahiran seseorang menurut kalender Jawa dipercaya membawa pengaruh terhadap kepribadian, jodoh, rezeki, dan bahkan perjalanan hidup.

Salah satu kombinasi weton yang unik adalah Minggu Pahing, yang memiliki neptu 9 dan dianggap sebagai pribadi yang kuat dan penuh tantangan.

Mengacu pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna, karya R. Ng. Ranggawarsita, disebutkan bahwa:

"Wong kang lair ing dina Minggu Pahing iku cenderung duwé watak kuat lan angel direwangi, nanging seneng ngoyak kasampurnan lan gampang narik kawigatening wong liya." (Orang yang lahir pada hari Minggu Pahing cenderung memiliki watak yang kuat dan sulit diajak bekerja sama, tetapi gemar mengejar kesempurnaan dan mudah menarik perhatian orang lain.)

Baca Juga:Weton Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa: Agak Serakah, dan Harus Bisa Mengendalikan Diri

Karakter dan Watak

Berdasarkan penjabaran dalam primbon tersebut, orang Minggu Pahing umumnya memiliki kepribadian yang tegas, percaya diri, dan mandiri.

Mereka dikenal sebagai sosok visioner yang memiliki arah hidup jelas, namun sering kali keras kepala dan tidak mudah menerima saran dari orang lain.

Sifat ini membuat mereka disegani sekaligus terkadang dijauhi karena dianggap arogan.

Mereka juga dikenal setia dalam pertemanan dan tangguh dalam menghadapi cobaan. Namun perlu diingat, sisi perfeksionis mereka bisa membawa konflik bila tidak disertai dengan pengendalian emosi dan kemampuan mendengar.

Baca Juga:Lahir pada Senin Legi, Punya Sifat Murah Hati hingga Hobi Keliling Dunia

Rezeki dan Karier

Menurut Betaljemur Adammakna, neptu 9 tergolong sedang dan bisa naik turun tergantung perilaku dan spiritualitas pribadi. Dalam bab mengenai rezeki, tertulis:

"Yen lair ing Minggu Pahing, rejekiné bisa ambyur yen ora ngati-ati, nanging bisa dadi segara yen wataké andhap asor lan sregep." (Jika lahir pada Minggu Pahing, rezekinya bisa jatuh bila tidak hati-hati, namun bisa seluas lautan jika bersikap rendah hati dan rajin.)

Hal ini berarti, orang Minggu Pahing cocok bekerja dalam bidang yang menuntut inisiatif dan keteguhan, seperti pengusaha, dosen, pemimpin organisasi, atau profesi independen seperti penulis dan advokat.

Mereka kurang cocok dalam lingkungan kerja yang terlalu terstruktur atau terlalu dikendalikan, karena lebih nyaman saat memiliki kebebasan berekspresi.

Jodoh dan Percintaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini