SuaraJawaTengah.id - Seorang lelaki bernama Nunuk Nugraha, (31) yang tewas gantung diri di kantornya, Jalan Prof Soeharso, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Jumat (14/6/2019) pagi.
Perisitiwa itu pun membuat geger warga yang kemudian berbondong-bondong ke kantor penyewa alat elektronik untuk melihat lebih dekat kondisi mayat Nunuk.
Kanit Reskrim Polsek Laweyan, Iptu Salman Farizi, saat ditemui Solopos.com--jaringan Suara.com di lokasi kejadian, mengatakan, dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Menurutnya, seluruh harta benda milik korban tidak ada yang hilang dan saat ini telah dijadikan barang bukti.
Baca Juga:Dipaksa Suami Gugurkan Kandungan, Perempuan Ini Putuskan Gantung Diri
“Dugaan korban sampai nekat bunuh diri masih kami cari tahu apakah korban memiliki riwayat penyakit atau sedang mengalami depresi. Kami cari tahu dulu percakapan terakhir melalui handphone korban. Kami belum dapat menyimpulkan penyebabnya,” ujarnya.
Salman Farizi menambahkan berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat pada Selasa (11/6/2019) sore. Nunuk diketahui bekerja sebagai sopir sekaligus penjaga kantor tersebut.
Peristiwa ini diketahui saat para pekerja hendak masuk ke dalam kantor. Pintu kantor dalam keadaan terkunci. Korban yang ada di dalam kantor tidak merespons saat dihubungi.
Ketika dicek menggunakan tangga, korban terlihat sudah dalam keadaan tewas menggantung. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS. Dr. Moewardi untuk diautopsi.
Baca Juga:Gunakan Kawat Jemuran, Deni Gantung Diri di Kolong Tol Trans Jawa