SuaraJawaTengah.id - Gunungan sampah setinggi lebih dari tujuh meter di tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Senin (29/7/2019). Api kali pertama diketahui warga sekitar Pukul 11.30 WIB, kekinian upaya pemadaman masih berlangsung.
Seorang saksi mata, Supono (50) mengatakan saat kejadian tengah parkir di area TPA Putri Cempo. Kemudian dari sisi utara, ia melihat kobaran api pada gunung sampah dengan ketinggian lebih dari tujuh meter.
"Saat parkir saya melihat ada kobaran api. Kobaran itu berasal dari sisi utara kemudian menjalar ke selatan," katanya saat ditemui Suara.com dari lokasi kejadian. Selanjutnya, Supono melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pemadam Kebakaran (PMK).
Tak berselang lama, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sedikitnya, ada enam mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
Baca Juga:Sampah Plastik Menumpuk di Laut Pesisir Jakarta
Kepala PMK, Gatot Sutanto menyampaikan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung menerjunkan pasukan ke lokasi.
"Ada enam pemadaman kebakaran yang kami terjunkan, satu pemadam juga didatangkan dari wilayah Karanganyar. Selain melakukan pemadaman, kami juga melakukan pendinginan di sekitar lokasi kebakaran," terang Gatot.
Gatot menduga, kebakaran terjadi karena kandungan gas metana yang ada di dalam tumpukan sampah. Kemudian, terbakar karena panasnya terik matahari. "Dugaan penyebab kebakaran adalah gas metana, kemudian ini musim kemarau," tuturnya.
Kebakaran di TPA Putri Cempo tidak hanya sekali ini terjadi. Bahkan kebakaran di tempat pembuangan sampah terbesar di Solo ini sudah menjadi kejadi rutin setiap tahunnya saat musim kemarau tiba.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga:PSI Pertanyakan Utang DKI untuk Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah