SuaraJawaTengah.id - Wajah sumringah masih terpancar dari seorang Andi Saputro. Pria 30 tahun pemilik peternakan sapi Lembu Suro 05 itu seakan masih tidak percaya dua ekor sapi miliknya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.
Ya, sapi jenis simental miliknya sudah dipesan oleh mantan Wali Kota Solo itu sejak sebulan yang lalu. Andi pun seolah tidak percaya jika rumahnya di Pilangsari, RT, 6 RW 1 Potronayan, Nogosari, Boyolali itu disambangi oleh utusan Presiden Jokowi.
Andi lupa tepatnya kapan utusan Presiden Jokowi mendatangi peternakannya. Tapi, ia hanya ingat sekitar satu bulan yang lalu.
"Waktu itu datang seorang bernama pak Erwan, katanya utusan dari Presiden Jokowi dan ingin memesan dua sapi simental milik saya," terang Andi saat ditemui Suara.com di rumahnya, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga:Dua Sapi Kurban Dibeli Jokowi, Peternak Senang dan Berharap Bisa Terkenal
Andi pun begitu bahagia saat itu. Jirih payahnya selama ini ternyata mampu menarik perhatian Presiden Jokowi. Padahal, sebelumnya Andi tidak pernah terpikir jika sapinya akan dibeli Presiden Jokowi.
"Kalau penawaran saya hanya melalui media sosial saja. Saya bilang kalau saja pak Jokowi mau membeli sapi saja, saya punya dua simental dengan berat di atas 1 ton," katanya.
Dan ternyata, tawarannya melalui media sosial tersebut dipantau oleh Presiden. Dan tidak berselang lama, Presiden Jokowi pun mengirimkan utusan untuk memesan dan membayar dua ekor sapi yang kerap dipanggil dengan nama Bagong itu.
"Ini masih kami rawat terus sampai nanti dikirimkan sapi menjadi tanggungjawab kami. Namanya, biasa kami memanggil bagong," katanya.
Andi menambahkan, dirinya tidak hanya senang sapinya terjual. Lebih dari itu, Andi berharap berkah dari penjualan sapi tersebut. Andi berharap, dengan terjualnya sapinya ke Presiden Jokowi akan mampu menaikkan nama peternakannya.
Baca Juga:Jokowi Akan Digugat karena Mati Lampu Massal Jakarta, Banten dan Jabar
"Saya kan juga bisa semakin terkenal. Selain itu, harga sapi saya juga bisa terdongkrak. Karena sudah dibeli oleh pak Presiden," harapnya.
- 1
- 2
