Dispertan Solo Kerahkan Tim Kesehatan ke Sejumlah Pusat Penjualan Hewan

Jika nantinya ditemukan hewan yang sakit agak parah, pihaknya meminta agar hewan tersebut tidak dijual dulu.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 11:24 WIB
Dispertan Solo Kerahkan Tim Kesehatan ke Sejumlah Pusat Penjualan Hewan
Tim Kesehatan Hewan Dispertan Solo sedang memeriksa kesehatan hewan kurban di pusat penjualan hewan kawasan Jebres pada Jumat (9/8/2019). [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertan KKP) Kota Solo mengerahkan tim untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah pusat penjualan hewan kurban. Tim yang terdiri dari dokter hewan dan petugas lainnya dikerahkan untuk memeriksa hewan dan memastikan kesehatannya.

Kepala Dispertan KKP Solo Weni Ekayanti menjelaskan pemeriksaan hewan kurban menjadi bagian yang penting sebelum hewan disembelih.

"Jadi, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi hewan maupun daging itu aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Kalau ditemukan ada hewan yang sakit ringan langsung diobati," kata Weni kepada Suara.con di sela pemeriksaan hewan yang berada di kawasan Mojosongo, Jebres, Solo pada Jumat (9/8/2019).

Weni menambahkan, jika nantinya ditemukan hewan yang sakit agak parah, pihaknya meminta agar hewan tersebut tidak dijual dulu. Tetapi, harus diobati sampai hewan sehat dan layak untuk dijual.

Baca Juga:Buang Limbah Hewan Kurban di Sungai Ciliwung, Denda Rp 25 Juta Menanti

"Kalau, misalkan ada hewan yang sakit, harus diobati dulu. Jangan dijual, sampai hewan sembuh," katanya.

Untuk pemeriksaan hewan kurban, Weni juga ingin memastikan seluruh hewan sudah mengantongi surat kesehatan hewan (SKH). Mengingat, banyak hewan yang dijual di wilayah Solo didatangkan dari luar wilayah.

"Pertama, kami menanyakan apakah hewan sudah ada SKH belum. Kalau belum ada maka kami lakukan pemeriksaan dan kami berikan SKH dulu. Ini untuk memastikan kalau hewan sudah sehat," ucapnya.

Weni memastikan pemeriksaan akan terus berlangsung sampai dengan H+2 mendatang. Selain di pusat penjualan hewan, Dispertan juga akan mengerahkan tim untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan di tempat penyembelihan.

"Tim akan kami sebar di lima kecamatan yang ada di Solo. Setiap tim juga akan ada dokter hewan," katanya.

Baca Juga:Buka Lapak Hewan Kurban di Area Pedestrian Bekasi, Siap-siap Digaruk Satpol

Kontributor : Ari Purnomo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini