Marak Pelemparan ke Kereta Api yang Melintas, Akibatnya Satu Masinis Buta

"Kami pernah menangkap pelaku, diketahui mereka masih anak-anak. Karena iseng mereka melakukan pelemparan, padahal itu sangat berbahaya," ucapnya.

Reza Gunadha
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 15:11 WIB
Marak Pelemparan ke Kereta Api yang Melintas, Akibatnya Satu Masinis Buta
Ilustrasi kereta api melintas. (Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Kasus pelemparan kereta api oleh oknum misterius masih terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan juga Jawa Tengah. Bahkan, seorang masinis bernama Danang mengalami buta permanen karena terkena lemparan tersebut.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, pada tahun 2019 sudah ada puluhan kasus pelemparan terhadap kereta api.

"Pelemparan ini terjadi mulai dari Kedung Banteng sampai di Kutoarjo, dan pernah mengenai seorang masinis hingga mengalami buta permanen salah satu matanya," terang Eko kepada Suara.com, Jumat (9/8/2019).

Eko menambahkan, dari sejumlah pelaku yang sempat ditangkap diketahui mereka didominasi anak-anak. Pelemparan dilakukan sekadar karena iseng.

Baca Juga:KCI Cari Pelaku Pelemparan Batu ke Gerbong KRL Rangkasbitung - Tanah Abang

"Kami pernah menangkap pelaku, diketahui mereka masih anak-anak. Karena iseng mereka melakukan pelemparan, padahal itu sangat berbahaya," ucapnya.

Kejadian ini, lanjut Eko sering terjadi saat musim libur sekolah dan juga saat bulan Ramadan. Banyak anak-anak yang menunggu waktu berbuka puasa di sekitar perlintasan kereta api, dan melakukan pelemparan.

"Yang paling sering terjadi itu di jembatan Kulonprogo. Kami terus melakukan pendekatan kepada warga agar tidak melakukan pelemparan. Karena selain bisa melukai penumpang, masinis juga bisa membahayakan perjalanan kereta api," tambahnya.

Eko juga tidak segan-segan mengambil tindakan tegas kalau memang pelemparan terus dilakukan. Tetapi, sampai saat ini permasalahan pelemparan biasanya diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dulu juga pernah sampai ke ranah hukum. Kalau sekarang, ada yang tertangkap melempar dan pelakunya masih anak-anak saya minta orang tuanya bertanggung jawab," kata Eko.

Baca Juga:Marak Pelemparan Batu oleh Lelaki Misterius, Polisi Lakukan Ini

Kontributor : Ari Purnomo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini