Kekeringan Landa 88 Desa, Ratusan Warga Pati Gelar Salat Istisqo

Ustaz Sigit Listyo dalam ceramahnya mengatakan Salat Istisqo tersebut tidak hanya untuk wilayah Pati saja.

Chandra Iswinarno
Minggu, 29 September 2019 | 00:40 WIB
Kekeringan Landa 88 Desa, Ratusan Warga Pati Gelar Salat Istisqo
Usai melaksanakan Salat Istisqo, umat berdoa memohon hujan di Stadion Jaya Kusuma Pati. [Kedaulatan Rakyat]

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 300 warga Pati menggelar Salat Istisqo untuk memohon turunnya hujan di wilayah tersebut. Salat Istisqo tersebut dilaksanakan di Stadion Jaya Kusumpa Pati pada Sabtu (28/09/2019).

Dalam kesempatan tersebut imam sekaligus katib salat dipimpin Ketua Takmir Masjid Djauharotul Imamah, Ustaz Sigit Listyo. Sigit dalam ceramahnya mengatakan Salat Istisqo tersebut tidak hanya untuk wilayah Pati saja.

"Walau data BMKG Jateng kemarau panjang akan berakhir pada bulan Desember, tapi hari ini dengan niat ikhlas dan tulus, kita meminta Allah semoga segera menurunkan hujan. Semoga juga, kebakaran lahan di Sumatra dan Kalimantan berakhir," tutur Sigit.

Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun 2019 ini diperkirakan 20 hari lebih panjang dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga:Teror Asap dan Kemarau, PNS Bangka Belitung Bareng TNI Salat Minta Hujan

Meski begitu, beberapa wilayah di Jawa Tengah, diperkirkan baru akan mengalami hujan pada minggu kedua Desember mendatang.

Sedangkan khusus keadaan cuaca di Kabupaten Pati, sudah dipetakan BPBD setidaknya 104 titik tersebar di 88 Desa mengalami bencana kekeringan dan krisis air bersih. Kondisi tersebut berdampak langsung terhadap masyarakat dan mengakibatkan puluhan ribu hektar padi mengalami puso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini