Diduga Depresi, Napi Narkoba Tewas Gantung Diri di Lapas Sragen

Ratna menduga, korban mengalami depresi setelah sebelumnya dijadikan saksi kasus narkoba.

Chandra Iswinarno
Kamis, 10 Oktober 2019 | 16:58 WIB
Diduga Depresi, Napi Narkoba Tewas Gantung Diri di Lapas Sragen
Ilustrasi [shutterstock/Frenzel]

SuaraJawaTengah.id - Seorang Napi di Lapas Sragen yang diketahui bernama Umar Yatin (37) ditemukan tewas gantung diri di ruang isolasi pada Kamis (10/10/2019) pagi.

Umar yang merupakan napi kasus narkoba itu diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi. Dia mengakhiri hidupnya menggunakan sarung miliknya.

Informasi diperoleh Suara.com menyebutkan, kejadian kali pertama diketahui oleh seorang sipir bernama Saiman (41). Sekitar pukul 06.45 WIB Saiman hendak melakukan pergantian jaga dengan petugas jaga pagi.

Saat melakukan pengecekan di blok yang dihuni korban yakni di blok TB, Saiman terkejut melihat korban dalam kondisi tergantung. Saat itu, korban tergantung dengan sarung terlilit di leher di teralis besi.

Melihat kejadian itu, Saiman pun memberitahukan kepada petugas lain. Selanjutnya dilakukan pengecekan mengenai kondisi tubuh korban. Setelah dilakukan pengecekan, korban diketahui sudah meninggal dunia.

Baca Juga:Isi Surat Memilukan Bocah SD Gantung Diri di Temanggung

Kasubsi Registrasi Lapas Sragen, Ratna Dwi Lestari membenarkan kejadian tersebut. Ratna menduga, korban mengalami depresi setelah sebelumnya dijadikan saksi kasus narkoba.

"Korban merupakan Napi kasus narkoba dan sudah putus dengan kurungan penjara selama empat tahun. Dua hari sebelumnya, ada pengungkapan dari BNN di daerah Brebes, dan infonya yang mengenalkan adalah korban ini," katanya.

Selanjutnya, tambah Ratna, korban ini dipindahkan ke ruang isolasi di blok TB. Diduga korban ini mengalami depresi sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Dari hasil pemeriksaan itu kuat dugaan korban murni bunuh diri.

Kontributor : Ari Purnomo

Baca Juga:Sebelum Tewas Gantung Diri, Bocah SD Sempat Tulis Surat Pakai Bahasa Jawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini