Diterjang Angin Kencang, 3.000 Rumah Warga Jateng Rusak

Tak hanya rumah warga, angin kencang juga merusak belasan fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah

Bangun Santoso
Jum'at, 25 Oktober 2019 | 08:40 WIB
Diterjang Angin Kencang, 3.000 Rumah Warga Jateng Rusak
Ilustrasi rumah rusak akibat bencana angin kencang. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Sekitar 3.000 rumah warga di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang yang melanda selama kurang lebih satu pekan terakhir.

Dari darta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menyebutkan 3.000 rumah milik warga itu tersebar di 10 kabupaten/kota.

Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto mengatakan, 10 wilayah yang terdampak bencana angin kencang itu antara lain Kabupaten Wonosobo, Brebes, Magelang, Boyolali, Tegal, Banjarnegara, Pati, Batang, Karanganyar, dan Wonogiri.

“Dari 10 daerah yang terkena bencana angin kencang itu total kerusakan bangunannya mencapai lebih dari 3.00 unit. Perinciannya 258 rumah mengalami kerusakan berat, 839 rumah rusak sedang, dan 2.987 rumah mengalami kerusakan ringan," ujar Sudaryanto kepada wartawan di Semarang, sebagaimana dilansir Solopos.com, Kamis (24/10/2019).

Baca Juga:Warga Terdampak Angin Kencang di Kabupaten Bandung Diminta Selalu Waspada

Tak hanya itu, bencana angin kencang tersebut juga menyebabkan fasilitas umum mengalami kerusakan. Total ada sembilan sekolah dan 19 tempat ibadah yang mengalami kerusakan ringan.

Sudaryanto menambahkan, saat ini ada sekitar 3.052 warga atau sekitar 861 KK yang harus mengungsi akibat kejadian tersebut.

“Tapi sekarang jumlah pengungsinya sudah mulai berkurang, tinggal 261 KK. Sebagian sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” kata dia.

Menurut dia, kerusakan terparah ada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Magelang. Di dua daerah itu, jumlah rumah yang rusak mencapai 1.001 rumah dan 1.257 rumah.

Pihaknya menaksir total kerugian yang dialami warga akibat angin kencang itu mencapai Rp 300 juta. Hal itu karena ada sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.

Baca Juga:Sedikitnya 1.200 Rumah di Pangalengan Rusak Diterjang Angin Kencang

“Sebab banyak genteng rumah yang berterbangan dan banyak bangunan yang roboh saat kejadian,” kata mantan Kepala Bapermadesdukcapil Jateng itu.

Sudaryanto mengatakan, saat ini tim gabungan BPBD Jateng dibantu para sukarelawan tengah melakukan perbaikan rumah yang rusak. Selain itu, mereka juga menggelontorkan berbagai bantuan mulai dari seng, asbes, bahan bangunan, hingga bahan makanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini