SuaraJawaTengah.id - Peningkatan arus mudik di jalan tol masih terjadi pada H+1 Lebaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Brigjen Pol. Sonny Irawan mengatakan, peningkatan arus mudik diduga diakibatkan aktivitas pemudik lokal antardaerah di provinsi ini.
"Arus mudik antarwilayah aglomerasi saja, seperti wilayah Semarang, Kendal, Demak," kata Sonny melansir ANTARA, Rabu (2/4/2025).
Ia mencontohkan arus kendaraan yang melintas di gerbang Tol Kalikangkung yang merata, baik kendaraan yang masuk maupun keluar.
Baca Juga:Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
Sonny menambahkan, kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan dari wilayah aglomerasi di sekitar Semarang.

Berdasarkan data Pos Terpadu Kalikangkung mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB tercatat 16.994 kendaraan melintas masuk gerbang Tol Kalikangkung dari arah Kota Semarang.
Adapun jumlah kendaraan dari arah barat yang keluar melalui gerbang Tol Kalikangkung tercatat mencapai 18.310 kendaraan.
Sementara itu kepadatan arus lalu lintas, kata dia, terjadi di ruas Solo-Jogja. Sonny menyebut kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi peningkatan arus kendaraan yang menuju Yogyakarta usai Lebaran.
Jalur tol yang sebelumnya akan difungsikan untuk arus balik mulai pintu keluar Taman Martani kembali diberlakukan seperti saat arus mudik menuju Yogyakarta.
Baca Juga:Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
Menurut dia, rekayasa tersebut dilakukan untuk mengurangi beban jalan arteri Klaten-Yogyakarta yang kapasitasnya lebih kecil dibanding jalan tol.
Sementara itu, memasuki masa libur Lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Dieng mengalami peningkatan signifikan, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, turun langsung melakukan pengecekan jalur Wonosobo-Dieng.
"Kami memastikan jalur Wonosobo-Dieng tetap lancar dan aman bagi masyarakat yang hendak berwisata. Petugas sudah kami tempatkan di beberapa titik rawan untuk mengatur arus lalu lintas serta mengantisipasi kemacetan," tegas AKBP M Kasim.
Dalam inspeksi tersebut Kapolres didampingi jajaran pejabat utama Polres Wonosobo. Mereka menyusuri jalur utama menuju Dieng yang kerap mengalami peningkatan volume kendaraan saat musim liburan.
Berdasarkan pemantauan, arus lalu lintas lancar meski terjadi peningkatan volume kendaraan. Beberapa titik rawan, seperti tanjakan lima belas persen, Gardu Pandang, dan Simpang Tiga Dieng, mendapat perhatian khusus dari petugas guna mencegah kepadatan berlebih.

Ia mengimbau para wisatawan untuk tetap berhati-hati saat berkendara mengingat jalur menuju Dieng memiliki medan yang menanjak dan berkelok. Selain itu masyarakat diminta mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan bersama.