SuaraJawaTengah.id - Terjangan angin kencang yang terjadi di Kota Solo menyebabkan sebagian kaca skybridge atau tempat berjalan kaki masyarakat penghubung Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Solobalapan pecah.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 16.50 WIB.
"Pecahnya kaca ini bersamaan dengan hujan deras disertai dengan angin ribut. Saat itu saya sedang berada di ruang tunggu bandara," kata Kepala Stasiun Solobalapan Suharyanto seperti dilansir Antara di Solo, Selasa (10/12/2019).
Ia mengatakan pada saat itu mendengar suara kencang seperti benda berukuran besar yang jatuh. Selanjutnya, ia mendatangi sumber suara tersebut.
Baca Juga:Angin Kencang Rusak Wisata Puncak Sosok saat Pengelola Terima Penghargaan
"Saya lihat kaca sudah berantakan tetapi berapa yang pecah dan rusak saya kurang memperhatikan. Saat ini petugas kebersihan langsung kami minta membersihkan. Sementara ini ditutup dulu aksesnya," katanya.
Meski pecahan kaca terlihat tersebar di lantai sepanjang skybridge, beruntung pecahan tersebut tidak mengenai orang, baik yang lewat maupun yang ada di luar bangunan.
"Kebetulan memang tidak ada orang yang melintas. Jadi kondisinya sepi," katanya.
Terkait dengan kerusakan tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan segera memperbaiki agar akses dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, selain kejadian kaca pecah, dampak angin kencang dan hujan lebat tersebut juga mematahkan dahan pohon yang ada di lokasi parkir stasiun, akibatnya sebuah mobil berwarna perak yang diparkir di bawahnya mengalami patah spion kanan.
Baca Juga:Hujan dan Angin Kencang Landa Kediri, Satu Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon
Salah satu petugas parkir stasiun Arif mengatakan dahan salah satu pohon mengalami patah. Meski tidak besar, dikatakannya, dahan jatuh tepat menimpa spion mobil yang parkir di bawah pohon tersebut.