Gibran Blusukan ke Pasar Jelang Daftar Pilkada, Warganet Soroti Sandalnya

"Pasar Tradisional itu sangat dekat dengan Bapak saya, sejak Bapak masih menjabat Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta sampai jadi Presiden RI," tulis Gibran

Reza Gunadha | Rifan Aditya
Rabu, 11 Desember 2019 | 16:46 WIB
Gibran Blusukan ke Pasar Jelang Daftar Pilkada, Warganet Soroti Sandalnya
Gibran berkunjung ke Pasar Gedhe Solo (instagram/@gibran_rakabuming)

SuaraJawaTengah.id - Menjelang pendaftaran Pilkada Solo 2020, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka semakin jelas memperlihatkan aksinya untuk menarik perhatian masyarakat.

Salah satu aksinya adalah dengan berkunjung ke pasar tradisional. Warganet menyebut aksi Gibran blusukan ke pasar ini meniru Jokowi.

Aksi Gibran untuk mendapatkan simpati masyarakat menjelang dirinya mendaftarkan diri dalam Pilkada Solo terlihat dari unggahan di Instagram pribadinya.

Dalam postingan di akun Instagram @gibran_rakabuming yang diunggah pada Selasa (10/12/2019), Gibran memperlihatkan sejumlah foto saat ia mengunjungi pasar-pasar tradisional di Solo.

Baca Juga:Jokowi Belum Mau Terbitkan Perppu, Ini yang Dikhawatirkan Pimpinan KPK

Pertama, Gibran mengunjungi Pasar Nusukan. Ia sempat membeli baju untuk anaknya, Jan Ethes dan La Lembah Manah.

Gibran juga sempat berbincang dengan takmir masjid dan tukang parkir setelah salat di Masjid Tamirul Wathon Nusukan.

Gibran Rakabuming Raka blusukan ke pasar tradisional menjelang Pilkada 2020 (instagram/@gibran_rakabuming)
Gibran Rakabuming Raka blusukan ke pasar tradisional menjelang Pilkada 2020 (instagram/@gibran_rakabuming)

Kunjungan kedua, Gibran datang ke Pasar Gedhe Solo dengan penampilan yang lebih santai dari sebelumnya. Ia terlihat memakai kaus putih polos, celana hitam dan sandal jepit.

Gibran terlihat bersalaman dengan sejumlah orang di pasar, baik pedagang maupun pembeli.

Dalam unggahan itu, Gibran menulis "Ketika sore hari menuju pagi buta lagi beberapa pasar tradisional tampak sepi, rasanya akan menarik kalo jelang sore sampai larut malam pasar-pasar ini bisa dihidupkan sebagai destinasi wisata kuliner dimalam hari. Tentunya harus dikemas dalam suasana yang menarik, bersih dan makanannya yang enak-enak. Saya masih terngiang sebutan: Solo Kota Yang Tidak Pernah Tidur".

Baca Juga:Mirip Koin, Inilah Otak Ban Pirelli Penghubung ke Internet

Namun tidak banyak warganet yang menanggapi pendapat Gibran soal pasar tradisional yang dibuka untuk destinasi kuliner malam. Netizen justru salah fokus dengan sandal jepit yang dipakai Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini