SuaraJawaTengah.id - Jelang Pilkada serentak yang akan berlangsung 2020 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah (PDIP Jateng) melakukan survei internal untuk mengetahui elektabilitas calon yang akan diusung.
Menurut Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, survei digelar secara internal partai di 21 kabupaten/kota yang berada di provinsi tersebut.
Menurut Bambang, hasil survei menunjukan rata-rata kader PDIP memiliki elektabilitas yang tinggi, terutama dari kalangan petahana atau incumbent.
"Untuk Kota Semarang dan Kabupaten Wonogiri, hasil surveinya sangat memuaskan. Ini enggak mendahului yang Di Atas, tapi berdasarkan hasil di lapangan," ujar Bambang seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com di Kantor DPD PDIP Jateng Kota Semarang pada Kamis (12/12/2019).
Baca Juga:Pantau Petahana Maju Pilkada 2020, Komisi II DPR RI Usulkan Rangkul KPK
Bambang menyebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, masih memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi, jika merunut pada survei PDIP di ibu kota Jateng tersebut.
Begitu juga dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang memastikan kembali mencalonkan diri setelah mendaftar sebagai bakal calon (balon) kabupaten tersebut di Kantor DPD PDIP Jateng pada Kamis (12/12/2019) siang.
"Ini bukan jemawa ya. Bukan juga mendahului yang Di Atas. Tapi, sekali lagi kalau mau melawan mereka sulit, butuh mesin politik yang solid dan amunisi yang kuat," katanya.
Sementara itu saat ditanya soal survei elektabilitas pilkada di Kota Solo, Bambang mengaku, pihaknya sudah melakukannya. Namun, Bambang enggan menyebutkan hasil survei untuk Pilkada Solo.
"Untuk [hasil survei] Solo tidak dibocorkan dulu. Tapi pastinya sudah," ujar Bambang.
Baca Juga:Gibran Daftar Pilkada 2020, PDIP Jateng Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa
Untuk Pilkada 2020, tercatat ada tiga kandidat yang memperebutkan rekomendasi PDIP untuk maju sebagai calon wali kota (cawali) Kota Solo.
- 1
- 2