Alasannya, AN melanggar peraturan sekolah, yakni memunyai hubungan berlebihan dengan murid laki-laki. Zuhdi mengklaim, sejak kelas VII, AN sudah pernah ketahuan berhubungan melalui chat dengan siswa.
Padahal, sejak awal, sekolah sudah menyosialisasikan kepada orang tua maupun anak didik bahwa mereka tidak boleh berhubungan berlebihan dengan lawan jenis.
"Jika melanggar ada sanksi poin. Kalau poin ini terus bertambah dan melampaui batas, siswa bisa dikeluarkan,” kata Zuhdi, Jumat (10/1/2020).
Baca Juga:Hanif Sjahbandi Bicara Kansnya Perkuat Timnas di Rezim Shin Tae-yong