SuaraJawaTengah.id - Setelah diguyur hujan sejak semalam, akses Jalan Muktiharjo, Kaligawe Semarang mulai tergenang banjir. beberapa pengendara motor terlihat memilih jalan lain karena ketinggian air mencapai 50-60 centimeter.
Warga Muktiharjo, Mujahidin (56) mengatakan, sejak tadi malam daerah Muktiharjo memang sudah tergenang banjir. Menurutnya, Muktiharjo merupakan daerah yang sudah menajadi langganan banjir tahunan.
"Wah, sudah dari tadi malam di sini banjir. memang di sini itu tahunan jadi banyak pengendara yang memilih untuk tidak melewati akses Jalan Muktiharjo," jelasnya saat ditemui Suara.com di lokasi banjir, Kamis (20/2/2020).
Ia menyebutkan, jika sampai hari ini masih hujan maka volume banjir akan semakin bertambah. Hal ini disebabkan karena saluran penyerap air di Muktiharjo teramat kecil. Hal itu mengakibatkan air hujan tidak cepat teresap.
Baca Juga:Tanggul Sungai Piji di Kudus Jebol, Banjir 1,3 Meter Terjang Pemukiman
"Seharusnya kan teresap ya, namun karena saluran penyerap air terlalu kecil bahkan beberapa juga ada yang mampet itulah yang membuat banjir di Muktiharjo," paparnya.
Namun, lanjutnya, beberapa warga juga ada yang memaksakan untuk tetap melintasi karena Jalan Muktiharjo merupakan salah satu akses utama aktifitas warga Kaligawe. Ia mengatakan, biasanya warga Sendang Indah jika beraktifitas juga melewati jalur Muktiharjo.
"Ada warga yang tidak berani namun ada juga warga yang memaksakan untuk tetap melintasi jalan ini," paparnya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, air hujan telah menggenangi beberapa akses jalan di Jembatan Kaligawe, Depan RSI Sultan Agung hingga Terboyo. Hingga saat ini patauan cuaca di Kota Semarang masih terlihat mendung disertai gerimis.
Kontributor : Dafi Yusuf