Geger Pasien Tewas Kena Corona, Dinkes Semarang: Tidak Benar, Itu Pneumonia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang membantah soal kasus pasien yang sempat diduga terinfeksi Virus Corona meninggal karena disebabkan Virus Corona di RSUP Kariadi.

Chandra Iswinarno
Rabu, 26 Februari 2020 | 19:01 WIB
Geger Pasien Tewas Kena Corona, Dinkes Semarang: Tidak Benar, Itu Pneumonia
Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Namun, ia mengakui bahwa hasil lab Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Litbangkes) diketahui satu hari setelah pasien dimakamkan.

"Selang satu hari pasien tersebut dimakamkan, uji lab dari Litbangkes keluar dan pasien dinyatakan tidak terinfeksi Virus Corona," katanya.

Untuk diketahui, RS Kariadi sejak Januari 2020 sudah menangani pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona sebanyak 23 pasien.

Dari 23 pasen tersebut, 22 di antaranya sudah dinyatakan tidak terinfeksi Virus Corona. Saat ini tinggal satu pasien yang masih menjalani uji lab terinfeksi tidaknya pasien tersebut.

Baca Juga:Pemerintah Rahasiakan Penyebab Tewasnya Pasien di RSUP Kariadi Semarang

"Saat ini tinggal satu pasien dari total 23 pasien yang sempat diduga terinfeksi virus corona," paparnya.

Untuk diketahui, selama Januari 2020 RS Kariadi merawat 23 pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona. Sejumlah 10 pasien merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang merujuk pada gejala klinis dan 13 pasien merupakan orang dalam pemantauan (ODP).

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini