Diduga Kena Corona, Pasien Meninggal di RSUP Kariadi Ternyata Kapten Kapal

"Berdasarkan dara yang ia terima, saat itu ia datang ke RSUP Kariadi dengan keluhan sesak nafas dan demam," paparnya.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 26 Februari 2020 | 20:30 WIB
Diduga Kena Corona, Pasien Meninggal di RSUP Kariadi Ternyata Kapten Kapal
Saat simulasi penanganan penumpang yang terinfeksi Virus Corona di Bandara Ahmad Yani Semarang (Suara.com/Dafi Yusuf).

SuaraJawaTengah.id - Pasien meninggal dunia di RSUP Kariadi yang diduga terinfeksi Virus Corona diketahui merupakan kapten salah satu kapal yang pulang dari Spanyol menuju Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan, pasien tersebut sempat dirawat menggunakan kapal hingga ke Dubai.

Karena mengalami masalah dalam pernafasan, akhirnya ia dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat terbang.

"Pasien sempat transit di Dubai setelah dia datang dari Spanyol," kata Abdul saat dihubungi Suara.com, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga:Dampak Virus Corona, Perilisan iPhone Baru Terancam Mundur

Sebelumnya, pasien masuk di Indonesia pada tanggal 22 Febuari 2020, lalu pada 17 Februari pasien tersebut dirawat di salah satu rumah sakit daerah di Jawa Tengah.

Pada akhirnya, ia harus dirujuk ke RSUP Kariadi pada tangga 19 Febuari 2020.

"Berdasarkan dara yang ia terima, saat itu ia datang ke RSUP Kariadi dengan keluhan sesak nafas dan demam," paparnya.

Ia mengatakan, pasien tersebut berumur 37 tahun dan tinggal di salah satu daerah di Kota Semarang. Menjawab soal pemakaman yang tertutup. Menurutnya, apa yang telah dilakukan RSUP Kariadi sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Iya mertuamya memang orang Pati namun dia tinggalnya di salah satu daerah Kota Semarang. Yang terpenting, pasien meninggal bukan karena Virus Corona," imbuhnya.

Baca Juga:Italia Darurat Corona, Suporter Napoli Kenakan Masker

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kariadi Semarang Agoes Oerip Poerwoko mengatakan, saat perawatan pasien tersebut memang dilakukan dengan standar ketika simulasi pasien terinfeksi Virus Corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini