Cegah Corona, Gereja Semarang Larang Jabat Tangan, Cium, dan Pakai Air Suci

Ini berlaku untuk gereja Katolik di Yogyakarta.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 04 Maret 2020 | 11:45 WIB
Cegah Corona, Gereja Semarang Larang Jabat Tangan, Cium, dan Pakai Air Suci
Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko memberi keterangan usai bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Senin (23/12/2019). - (SUARA kontributor/Putu)

SuaraJawaTengah.id - Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko mengusulkan kepada umat Katolik di wilayah kegembalaannya di sebagian Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta agar melakukan penyesuaian tata cara beribadah guna mencegah penularan virus corona baru penyebab COVID-19.

Gereja tidak akan menyediakan air suci di pintu masuk gereja.

"Terkait dengan pelaksanaan ekaristi dan ibadat lain, saya mengusulkan beberapa hal praktis, antara lain air suci di pintu-pintu masuk gereja untuk sementara kita kosongkan," katanya dalam siaran pers Komisi Komunikasi Keuskupan Agung Semarang, Rabu (4/3/2020).

Di samping itu, ia mengatakan, "Salam Damai" menjelang komuni dalam rangkaian ibadah ekaristi sebaiknya dilakukan secara sederhana dengan saling menganggukkan kepala atau membungkukkan badan, tidak dengan saling berjabat tangan sebagaimana biasa. Para pembagi komuni, ia melanjutkan, sebaiknya juga mencuci tangan sebelum menjalankan tugas.

Baca Juga:Terungkap! 21 Warga Bekasi dalam Pengawasan Virus Corona

"Diharapkan para pembagi komuni (romo dan prodiakon) membagikan komuni dengan terlebih dulu mencuci tangannya," kata dia.

Ia juga menyarankan pelaksanaan rangkaian ibadat Jumat Agung pada Tri Hari Suci Paskah dilakukan secara sederhana. Dalam rangkaian ibadat tersebut, menurut dia, jemaat cukup berlutut atau membungkuk di hadapan salib yang telah disediakan tanpa memegang dan atau menciumnya.

Monsinyur Ruby juga mengajak umat tenang dan bijaksana dalam merespons berbagai informasi mengenai penularan dan penyebaran virus corona.

Dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh untuk menghindari penularan virus corona, antara lain dengan mengonsumsi makanan dengan gizi cukup, olahraga teratur, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Karena itu, mari kita jaga kondisi fisik kita dengan meningkatkan daya tahan tubuh atau stamina kita," katanya.

Baca Juga:Lawan Corona, Pemkot Depok Siapkan Crisis Center dan Hotline 112

Selain itu, ia mengatakan, sebaiknya mengenakan masker saat sedang flu, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak