Isu Warga Kaliajir Positif Virus Corona, Pemkab Banjarnegara Pastikan Hoaks

Kepalsuan informasi itu mudah terdeteksi dengan melihat alamat yang dicantumkan. Menurut Satam, tidak ada RW 05 di Desa Kaliajir seperti disebut akun itu.

Chandra Iswinarno
Rabu, 04 Maret 2020 | 21:46 WIB
Isu Warga Kaliajir Positif Virus Corona, Pemkab Banjarnegara Pastikan Hoaks
Ilustrasi virus Corona Covid-19 - (Pixabay/geralt)

SuaraJawaTengah.id - Warganet sempat digegerkan dengan kabar adanya warga Banjarnegara yang terinfeksi Virus Corona usai pulang dari luar negeri. Akun tersebut bahkan tak segan menyebut alamat pasien yang telah dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo secara rinci, yakni di RT 5/Rw 5 Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara.

Tak ayal isu itu melahirkan kekhawatiran sebagian masyarakat di tengah teror global wabah Corona. Namun belakangan informasi itu disangkal oleh Sekretaris Desa Kaliajir Satam. Satam memastikan, informasi yang beredar luas di media sosial itu tidak benar alias hoaks.

Kepalsuan informasi itu mudah terdeteksi dengan melihat alamat yang dicantumkan. Menurut Satam, tidak ada RW 05 di Desa Kaliajir seperti disebut akun itu.

"Itu tidak jelas informasinya. Di sini tidak ada RW 05, adanya RW sampai 4," katanya.

Baca Juga:Kabar Ada Pasien Terinfeksi Virus Corona di RSUD Bandung, Hoaks

Satam mengatakan, selain alamat yang tidak valid, informasi itu jelas bohong karena di desanya sampai saat ini tidak ada warga yang baru pulang dari luar negeri.

Informasi yang terlanjur tersebar ini pun membuat Dinas Kesehatan Banjarnegara turun tangan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Ery Rosita pun memastikan informasi itu hoaks.

Kepastian ini didapat setelah pihaknya mengonfirmasikan informasi itu ke otoritas RSUD Margono Purwokerto. Rumah sakit itu ternyata tidak menangani pasien suspect Corona dari Desa Kaliajir Banjarnegara seperti yang beredar di media sosial.

"Itu hoaks. RSUD Margono tidak terima pasien rujukan dari Kaliajir," katanya.

Ery mengatakan, berita bohong itu telah membuat panik dan resah masyarakat. Ia pun meminta masyarakat tidak gampang mempercayai informasi yang beredar di medsos, sebelum teruji kebenarannya. Ia pun meminta warganet berhenti membagikan informasi hoax itu karena akan menimbulkan keresahan warga.

Baca Juga:Soal Corona, DPR Minta Pemerintah Transparan Untuk Tangkal Hoaks

Dikatakan lebih lanjut, sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di negara penempatan yang positif Covid 19 memang ada yang pulang ke Banjarnegara. Tapi sejauh ini belum ada yang positif terinfeksi Corona. Rata-rata mereka dalam kondisi sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini