Pasien Positif Virus Corona Meninggal di Solo, Ganjar: Warga Jangan Panik

Ganjar meminta masyarakat tidak panik menanggapi wabah virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 Maret 2020 | 15:50 WIB
Pasien Positif Virus Corona Meninggal di Solo, Ganjar: Warga Jangan Panik
Ganjar Pranowo berbicara dengan mahasiswa UMY yang mendemonya di Sportorium UMY, Selasa (18/2/2020). - (ist)

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warganya tidak panik karena ada pasien positif virus corona yang meninggal di RSUD dr. Moewardi, Solo. Dia memastikan pemerintah daerah melakukan tracking kepada individu yang kontak langsung dengan pasien.

Hal itu menanggapi hasil swab tenggorokan pasien yang meninggal dunia itu dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan. Politikus PDIP itu juga meminta masyarakat membantu pemerintah melalukan tracking orang-orang yang terkontak langsung dengan pasien positif corona Solo yang meninggal dunia. Ini diperlukan untuk antisipasi penyebaran virus corona.

"Kami kemarin sudah melakukan tracking kepada keluarga pasien," kata Ganjar saat ditemui Wartawan di Swiss-Belhotel, Kecamatan Laweyan, Solo, Jumat (13/3/2020).

Ganjar meminta masyarakat tidak panik menanggapi wabah virus corona. Masyarakat yang merasa berkontak langsung dengan keluarga pasien untuk melapor.

Baca Juga:Pasien Positif Corona Solo Meninggal, Gubernur Jateng: Tak Perlu Khawatir

"Masyarakat lapor saja baik-baik. Enggak perlu kuatir. Pemeriksaan dilakukan tertutup. Nanti kami berikan hotline-nya,"katanya.

Menanggapi Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, yang mengusulkan pemeriksaan dilakukan di daerah untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, Ganjar mempertanyakan kesediaan peralatan.

"Apa ada alatnya," ujarnya.

Seorang pasien meninggal yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Moewardi Solo dikonfirmasi positif Covid-19 virus corona. Pasien positif corona Solo ini memiliki riwayat perjalanan dari Bogor, rumah sakit swasta, hingga diisolasi di RSUD Moewardi. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengonfirmasi hasil pemeriksaan pasien meninggal RSUD Moewardi Solo yang menunjukkan positif Covid-19.

Pasien yang meninggal adalah salah satu dari dua yang dirawat RSUD Moewardi Solo. Dokter Spesialis Penyakit Paru-Paru RSUD Dr. Moewardi Solo, dr. Harsini, mengungkap pria ini bersama pasien isolasi lain RSUD Moewardi Solo, tidak pernah dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga:Cegah Corona, Wisudawan Unnes Pakai Sanitizer Sebelum Salaman dengan Rektor

Namun, keduanya baru saja melakukan perjalanan ke Bogor, Jawa Barat (Jabar), untuk mengikuti sebuah seminar pada 25-28 Februari 2020. Selepas pulang dari Bogor, kedua pasien ini sempat pulang ke kediaman masing-masing. Keduanya tinggal di dua daerah berbeda di Solo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini