Sempat Diisolasi di RS Margono, Pasien Meninggal Asal Kebumen Negatif Covid

Informasi tersebut cukup melegakan masyarakat Desa Kaligending yang sempat was-was menunggu hasil pengumuman ini. Terlebih pasien meninggal setelah sempat diisolasi RSMS.

Chandra Iswinarno
Kamis, 19 Maret 2020 | 13:55 WIB
Sempat Diisolasi di RS Margono, Pasien Meninggal Asal Kebumen Negatif Covid
Simulasi penangan Virus Corona di RS Margono Soekardjo Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah akhirnya mengeluarkan hasil tes swab atas pasien dalam Pengawasan (PDP) Corona atau COVID-19 yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto pada Sabtu (14/3/2020) lalu.

Hasilnya pasien tersebut disimpulkan meninggal bukan karena Virus Corona atau (Covid-19). Informasi tersebut diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dari RSUD Margono yang menangani pasien meninggal itu pada Rabu (18/3/2020).

Hal tersebut dipertegas Kepala Dinkes Kebumen Dwi Budi Satrio yang mengatakan, warga Desa Kaligending Kecamatan Karangsambung yang meninggal di RSUD Margono negatif COVID-19.

"Hasil swab nya negatif," katanya

Baca Juga:Karantina Selesai, 71 Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Depok Negatif Corona

Informasi tersebut cukup melegakan masyarakat Desa Kaligending yang sempat was-was menunggu hasil pengumuman ini. Terlebih pasien meninggal setelah sempat diisolasi RSUD Margono Soekarjo. Ditambah, isu yang beredar di media sosial menyebut pasien meninggal positif Corona.

Pengumuman resmi soal hasil uji swab PDP Corona ini sekaligus mematahkan segala isu negatif tentang korban yang berkembang selama ini.

Perangkat Desa Kaligending Kukuh mengatakan, dengan hasil itu, warga kini relatif lebih tenang. Kejadian ini pun menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat untuk melakukan berbagai upaya pencegahan agar virus itu tidak menyebar ke desa.

Pihaknya akan menggiatkan lagi pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran kuman, termasuk virus Corona.

"Tinggal menggiatkan pola hidup bersih dan sehat, biar warga tidak terfokus mikir Corona lagi,"katanya

Baca Juga:Satu Pasien Isolasi Meninggal, Dirus RSPI Sulianti Saroso: Negatif Corona!

Kukuh mengatakan, korban sebenarnya memiliki riwayat sakit paru-paru basah yang diderita cukup lama. Hanya karena lagi santer isu Corona, ia menyadari pemerintan perlu melakukan upaya antisipasi. Begitu pula warga yang perlu waspada terhadap segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Rumah korban pun sempat disemprot disinfektan oleh petugas kesehatan. Keluarga maupun warga yang pernah berinteraksi dengan korban pun sempat diperiksa kesehatannya. Mereka juga sementara dilarang keluar desa sampai ada pengumuman resmi soal musabab kematian korban.

Kontributor : Khoirul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak