Kisah Pilu Bayi Langsung Positif Corona Habis Pulang Kondangan di Jakarta

Begitu pulang dari Jakarta, bayi itu langsung sakit sesampainya di Purbalingga. Selama di Jakarta, bayi itu ikut kondangan dengan sang nenek.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 28 Maret 2020 | 06:05 WIB
Kisah Pilu Bayi Langsung Positif Corona Habis Pulang Kondangan di Jakarta
ilustrasi bayi di mobil [shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Seorang bayi di Purbalingga, Jawa Tengah langsung positif virus corona begitu pulang dari Jakarta. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bayi itu berusia dua tahun asal wilayah Kabupaten Purbalingga.

Begitu pulang dari Jakarta, bayi itu langsung sakit sesampainya di Purbalingga. Selama di Jakarta, bayi itu ikut kondangan dengan sang nenek.

"Anak tersebut memiliki riwayat mobilitas baru pulang dari Jakarta ikut neneknya kondangan dan begitu pulang ke Purbalingga sakit dan dirawat di rumah sakit," katanya di Purbalingga, Jumat (27/3/2020).

Bupati menambahkan bahwa anak tersebut merupakan pasien positif virus corona yang kelima di Kabupaten Purbalingga. Untuk itu bupati kembali meminta masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Baca Juga:Update Corona 27 Maret 2020, Pasien Positif Corona Tembus 1.046 Orang

"Masyarakat kami ingatkan agar tidak berada dalam kerumunan dan tetap di rumah saja demi kebaikan bersama," katanya.

Selain itu bupati juga mengingatkan agar warga Purbalingga yang berada di perantauan untuk menunda rencana mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran virus corona.

"Untuk itu kami mengimbau warga perantauan asal Purbalingga untuk tidak mudik dulu ke Purbalingga. Mobilisasi saudara-saudara sekalian dikhawatirkan akan meningkatkan potensi penyebaran COVID-19 kepada masyarakat yang lain,” katanya.

Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol yang ada di wilayah setempat.

"Kami menyemprotkan disinfektan dengan menggunakan mobil damkar, selain jalan protokol kami juga menyemprot disinfektan di Pasar Segamas dan Pasar Bukateja," katanya.

Baca Juga:Digempur Virus Corona, Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali sampai 6,3 SR

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah membagikan masker bagi masyarakat yang membutuhkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini